10 Rekomendasi Wisata di Sijunjung, Sumatera Barat

Posted on

Sijunjung di Sumatera Barat memiliki banyak destinasi wisata alam yang memanjakan mata. Kawasan ini juga kaya ragam budaya, juga flora dan fauna.

Daerah ini terletak di jalur strategis antara Padang dan Riau yang menyajikan kekayaan alam, tradisi, dan budaya Minangkabau yang masih terjaga.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sijunjung terus mengelola potensi-potensi wisata yang bertujuan untuk melestarikan kekayaan alam, tradisi, dan budaya setempat. Juga bertujuan untuk menarik wisatawan.

Kawasan wisata Geopark Silokek terletak di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Kawasan ini memiliki pesona pemandangan alam berupa jalanan di bawah tebing-tebing tinggi di sisi kiri dan pada sisi kanan dihiasi aliran Sungai Batang Kuantan.

Melansir situs Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu RI, kawasan ini menghamparkan keindahan alam dengan luas sekitar 1.918 hektar dan ketinggian antara 150-200 mdpl.

Silokek Geopark memiliki daya tarik geologi unik dengan bebatuan sedimen yang berusia lebih dari 350 tahun. Menjadi spot favorit wisatawan yang datang ke sana.

Destinasi wisata ini terletak di Jorong Tanggalo, Nagari Aie Angek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Ngalau dalam bahasa Minang berarti ‘gua’, Ngalau Laguang merupakan sebuah destinasi wisata gua yang membagikan pengalaman wisata penuh petualangan dan eskplorasi alam.

Melansir situs Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas), Ngalau Laguang buka setiap hari pukul 10.00-17.00 WIB. Untuk masuk ke sini, wisatawan perlu membayar tiket sebesar Rp 5 ribu.

Destinasi ini terletak di Taluak Kuantan, Jl. Lintas Kiliran Jao, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Wana Telabang Sari merupakan area pemandian yang dikeliling oleh pepohonan. Memberi kesan yang sejuk dan asri.

Wana Telabang Sari menawarkan fasilitas yang ramah wisatawan seperti ketersediaan area parkir yang luas dan pemandangan alam yang indah.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Sisparnas, tempat ini buka setiap hari setiap hari pukul 08.00-17.00. Untuk harga tiket masuk, wisatawan perlu membayar Rp 10 ribu untuk hari Senin-Jumat dan Rp 25 ribu untuk hari Sabtu-Minggu.

Menurut catatan Jadesta Kementerian Pariwisata, Perkampungan Adat Nagari Sijunjung menjadi bagian dari Kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Sllokek. Terletak di Jorong Padag Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Di sini, wisatawan dapat menjelajahi lebih dari 76 rumah gadang tradisional khas Minangkabau yang dikenal dengan perkampungan Lorong Waktu Minangkabau. Wisatawan juga bisa menyaksikan berbagai kesenian lokal seperti randai (teater tradisional Minang), tari adat, silat, dan merasakan suasana kehidupan masyarakat Minang yang autentik.

Perkampungan Adat Nagari Sijunjung juga menawarkan paket wisata yang menawarkan edukasi dan eksplorasi budaya Minangkabau.

Sama seperti Ngalau Laguang, Ngalau Basurek merupakan salah satu situs gua yang populer di Sijunjung dan menjadi destinasi wisata. Berada di Jorong Sangkiamo, Nagari Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Situs ini buka setiap hari pukul 10.00-17.00 WIB dan tidak dipungut biaya untuk masuk ke dalamnya alias gratis.

Bukit Ponggang menyajikan pemandangan perbukitan yang indah, terletak di Desa Kampung Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Bukit Ponggang memiliki ketinggian sekitar 400 mdpl, dilengkapi dengan hamparan hijau perbukitan dan pemandangan perdesaan yang indah. Kondisi angin yang stabil membuat Bukit Ponggang menjadi tempat ideal untuk olahraga palangrayang, menjadi salah satu spot wisata untuk menarik wisatawan untuk berkunjung.

Bukit Lontiak terletak di desa wisata Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat. Bukit ini terkenal dengan mitos yang dipercaya masyarakat setempat akan tradisi Manyucuak Ranting.

Melansir salah satu studi penelitian, tradisi Manyucuak Ranting merupakan kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat Sumpur Kudus. Tradisi ini dilakukan pendatang dengan menancapkan ranting di Bukit Lontiak agar terhindar dari sial dan malapetaka.

Selain mitos dan tradisi yang dipercaya masyarakat, bukit ini menyajikan pemandangan alam yang indah yang wajib dikunjungi di desa wisata Sumpur Kudus. Tiket untuk naik ke Bukit Lontiak sebesar Rp 10 ribu.

Nagari Lubuk Tarok merupakan salah satu desa adat yang dikembangkan menjadi desa wisata oleh Jadesta Kementerian Pariwisata.

Pesona alam dan budaya yang dimiliki nagari ini menjadi kombinasi yang eksotis. Di sini, wisatawan dapat menjelajahi salah satu spot air terjun favorit di Sumbar, yaitu Air Terjun Batang Posan.

Selain wisara alam, Nagari Lubuk Tarok juga menghadirkan wisata budaya seperti bangunan rumah gadang, pertunjukan silat, seni tari, dan tradisi lokal lainnya. Nagari Lubuk Tarok menyajikan wisata yang ramah bagi wisatawan dengan area parkir yang luas, gedung komunitas, dan spot foto yang instagramable.

Kabupaten Sijunjung juga menawarkan pengalaman ekowisata yang memikat melalui Wisata Alam Puncak Anggrek yang tercatat di Jadesta Kementerian Pariwisata.

Puncak Anggrek terletak di area pegunungan, menawarkan panorama puncak hijau dengan udara sejuk dan suasana alam yang tenang. Wisatawan bisa menikmati trekking menembus hutan, spot-spot foto alam yang indah.

Selain itu, wisatawan juga bisa melakukan piknik untuk merasakan keasrian alam secara langsung. Destinasi wisata ini dirancang untuk menjangkau wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian kota dan terhubung kembali dengan alam.

Bukit Panjamuan terletak di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Bukit ini menyajikan panorama alam yang indah, dari ketinggian wisatawan bisa menyaksikan hamparan pepohonan hijau ditemani dengan semilir angin yang menyejukkan.

Untuk sampai puncak bukit, diperlukan perjalanan yang cukup menantang. Sehingga Bukit Panjamuan direkomendasikan untuk wisatawan yang suka dengan wisata eksplorasi dan penuh tantangan.

Melansir situs Sisparnas, area bukit ini dibuka setiap hari pukul 08.00-17.00 dan tidak dipungut biaya. Jadi, wisatawan bisa menikmati keindahan alam secara gratis, walau perlu usaha mendaki bukit.

10 Rekomendasi Wisata di Sijunjung

1. Geopark Ranah Minang Silokek

2. Ngalau Laguang

3. Wana Telabang Sari

4. Perkampungan Adat Nagari Sijunjung

5. Ngalau Basurek

6. Bukit Ponggang

7. Bukit Lontiak

8. Nagari Lubuk Tarok

9. Puncak Anggrek Sijunjung

10. Bukit Panjamuan

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Bukit Ponggang menyajikan pemandangan perbukitan yang indah, terletak di Desa Kampung Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Bukit Ponggang memiliki ketinggian sekitar 400 mdpl, dilengkapi dengan hamparan hijau perbukitan dan pemandangan perdesaan yang indah. Kondisi angin yang stabil membuat Bukit Ponggang menjadi tempat ideal untuk olahraga palangrayang, menjadi salah satu spot wisata untuk menarik wisatawan untuk berkunjung.

Bukit Lontiak terletak di desa wisata Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat. Bukit ini terkenal dengan mitos yang dipercaya masyarakat setempat akan tradisi Manyucuak Ranting.

Melansir salah satu studi penelitian, tradisi Manyucuak Ranting merupakan kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat Sumpur Kudus. Tradisi ini dilakukan pendatang dengan menancapkan ranting di Bukit Lontiak agar terhindar dari sial dan malapetaka.

Selain mitos dan tradisi yang dipercaya masyarakat, bukit ini menyajikan pemandangan alam yang indah yang wajib dikunjungi di desa wisata Sumpur Kudus. Tiket untuk naik ke Bukit Lontiak sebesar Rp 10 ribu.

Nagari Lubuk Tarok merupakan salah satu desa adat yang dikembangkan menjadi desa wisata oleh Jadesta Kementerian Pariwisata.

Pesona alam dan budaya yang dimiliki nagari ini menjadi kombinasi yang eksotis. Di sini, wisatawan dapat menjelajahi salah satu spot air terjun favorit di Sumbar, yaitu Air Terjun Batang Posan.

Selain wisara alam, Nagari Lubuk Tarok juga menghadirkan wisata budaya seperti bangunan rumah gadang, pertunjukan silat, seni tari, dan tradisi lokal lainnya. Nagari Lubuk Tarok menyajikan wisata yang ramah bagi wisatawan dengan area parkir yang luas, gedung komunitas, dan spot foto yang instagramable.

Kabupaten Sijunjung juga menawarkan pengalaman ekowisata yang memikat melalui Wisata Alam Puncak Anggrek yang tercatat di Jadesta Kementerian Pariwisata.

Puncak Anggrek terletak di area pegunungan, menawarkan panorama puncak hijau dengan udara sejuk dan suasana alam yang tenang. Wisatawan bisa menikmati trekking menembus hutan, spot-spot foto alam yang indah.

Selain itu, wisatawan juga bisa melakukan piknik untuk merasakan keasrian alam secara langsung. Destinasi wisata ini dirancang untuk menjangkau wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian kota dan terhubung kembali dengan alam.

Bukit Panjamuan terletak di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Bukit ini menyajikan panorama alam yang indah, dari ketinggian wisatawan bisa menyaksikan hamparan pepohonan hijau ditemani dengan semilir angin yang menyejukkan.

Untuk sampai puncak bukit, diperlukan perjalanan yang cukup menantang. Sehingga Bukit Panjamuan direkomendasikan untuk wisatawan yang suka dengan wisata eksplorasi dan penuh tantangan.

Melansir situs Sisparnas, area bukit ini dibuka setiap hari pukul 08.00-17.00 dan tidak dipungut biaya. Jadi, wisatawan bisa menikmati keindahan alam secara gratis, walau perlu usaha mendaki bukit.

6. Bukit Ponggang

7. Bukit Lontiak

8. Nagari Lubuk Tarok

9. Puncak Anggrek Sijunjung

10. Bukit Panjamuan