Dua pendaki gunung Slamet dilaporkan hilang. Satu sudah ketemu di pos 5. Sedangkan pendaki lainnya masih belum ketemu rimbanya.
Area pencarian satu pendaki yang masih hilang di Gunung Slamet dilakukan hingga daerah Plawangan. Tim SAR Gabungan berupaya menemukan pendaki yang naik melalui jalur Dipajaya Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang itu.
Pendaki yang hilang itu diketahui bernama Syafiq Ridhan Ali Razan (18), warga Kramat Utara, Magelang Utara. Dia melakukan pendakian sejak Jumat (27/12) lalu bersama rekannya, Himawan Choidar Bahran, warga Secang, Magelang.
Satu pendaki berhasil ditemukan selamat dan telah dievakuasi ke Basecamp Dipajaya, yakni Himawan Choidar Bahran, warga Secang, Magelang. Kondisinya sehat dan saat ini masih dalam pemeriksaan tim kesehatan.
Sementara satu pendaki lainnya yakni Syafiq Ridhan Ali Razan (18), belum diketahui keberadaannya hingga hari ini.
“Satu pendaki ditemukan selamat, kondisi sehat. Satu pendaki lainnya, masih proses pencarian tim gabungan. Tim bergerak terus menelusuri,” kata Kapolres Pemalang, AKBP Rendy Setya Permana saat dihubungi, Selasa (30/12/2025).
Kepala Desa Clekatakan, Sutrisno mengatakan pendaki yang selamat memberikan keterangan bahwa mereka sempat terpisah saat berada di kawasan Pos 9 atau Plawangan pada Senin sekitar pukul 06.00 WIB.
“Untuk survivor 1 atas nama Himawan sudah dievakuasi dan langsung diperiksa kesehatan. Menurut keterangannya, dia terpisah jam 6 pagi di Pos 9, persis di Plawangan,” kata Sutrisno lewat pesan suara.
Sutrisno mengakui kondisi cuaca di puncak Slamet dalam beberapa hari ini berkabut tebal. Kedua korban diduga terpisah dari rombongan saat perjalanan turun.
“Memang cuaca masih kurang bagus. Hujan rintik-rintik dan berkabut tebal, pandangan para pendaki agak terhalang. Bisa jadi satu rombongan itu terpisah,” kata Sutrisno melalui sambungan telepon.
Saat ini, tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Pemalang, Polri dan TNI sudah berada di lapangan. Namun sempat terkendala cuaca hujan deras sehingga harus turun sementara ke Pos 1.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Untuk pencarian masih dari Basecamp Dipajaya. Untuk koordinasi dengan pendaki lain sudah dilakukan. Ada yang menyisir dari Pos Blambangan, Gunungmakang, dan Pos Jurangmangu,” jelasnya.
Penyisiran difokuskan ke jalur utama Pos 4-5, Pos 9, serta jalur alternatif Gunungmakang arah Purbalingga. Tim standby di beberapa titik untuk memantau perkembangan situasi.
Hingga kini petugas masih menunggu informasi tambahan dari pendaki yang selamat untuk mempersempit titik pencarian. Tim yang terlibat dalam pencarian antara lain Polri-TNI, Basarnas USS Pemalang, Tim basecamp Dipajaya, MDMC, Pemalang Mountain Rescue, Orari lokal Pemalang, PMI Pemalang dan Tegal, Bc Gupala Guci Tegal, Mayapada Purwokerto, dan Saka Wirakartika.
——
Artikel telah naik di infoJateng, bisa dibaca selengkapnya dan
