Pesawat Vietnam Airlines jadi pembicaraan utama di akhir pekan lalu. Dua pesawatnya senggolan saat meluncur di landasan pacu bandara Hanoi.
Insiden ini terjadi di Bandara Internasional Noi Bai di Hanoi pada hari Jumat, ketika ekor Airbus A321 tersenggol oleh Boeing 787 yang sedang meluncur dan siap lepas landas ke Kota Ho Chi Minh.
Dikutip dari Independent UK pada Selasa (1/7), Vietnam Airlines menangguhkan dua pilot dari setiap penerbangan. Maskapai juga telah membentuk tim investigasi independen untuk mencari penyebab insiden tersebut dengan Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam.
Dari rekaman penumpang, sekitar pukul 14.23 waktu setempat pada tanggal 27 Juni 2025, Boeing 787-9 Dreamliner, yang terdaftar sebagai VN-A863, sedang meluncur ke landasan pacu untuk terbang ke Kota Ho Chi Minh ketika ujung sayap kanannya menyerempet ekor sebuah Airbus A321, yang terdaftar sebagai VN-A338.
Pesawat A321 dalam kondisi diam, menunggu untuk terbang ke Dien Bien, menurut Otoritas Bandara Utara. Saat tiba-tiba sayap pesawat Boeing merobek ekor pesawat Airbus.
Tabrakan terjadi di persimpangan jalur taksi S3 dan S. Kerusakan terlihat pada ujung sayap Boeing dan sobekan pada penstabil vertikal Airbus. Puing-puing dari kedua pesawat berserakan di landasan.
Karena kerusakan yang terjadi pada ekor dan ujung sayap kedua pesawat, pesawat itu dilarang terbang sehingga inspeksi dapat dilakukan.
Total 380 penumpang berada di dalam kedua penerbangan tersebut saat insiden terjadi, tetapi tidak ada yang terluka. Kondisi cuaca saat itu dilaporkan cerah dengan jarak pandang yang baik.
Vietnam Airlines kemudian mengatur pesawat pengganti untuk kedua penerbangan itu. Selain itu, pihak maskapai juga memberikan sanksi skors kepada dua pilot yang bertugas di dua pesawat tersebut.
Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam saat ini sedang melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab insiden nyaris fatal tersebut.