Dubai diperkirakan menjadi satu dari tiga destinasi wisata paling populer di dunia pada kuartal terakhir 2025. Tak sendirian, Dubai bakal didampingi Tokyo dan London.
Prediksi tersebut berasal dari laporan terbaru ForwardKeys, perusahaan riset perjalanan yang dikelola oleh Amadeus. Dilansir dari Azernews, Rabu (15/10/2025), dari hasil analisis data pra-pemesanan, ForwardKeys mencatat bahwa jumlah wisatawan internasional ke Dubai meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan itu memperkuat posisi Dubai sebagai pusat global untuk pariwisata, bisnis, dan rekreasi.
Mereka juga mencatat dalam tiga bulan terakhir tahun ini, Dubai menyumbang sekitar 2,2% dari total kedatangan wisatawan internasional di seluruh dunia. Hal tersebut menunjukkan bagaimana Dubai terus memperluas pangsa pasarnya di industri pariwisata global.
India dan Inggris masih menjadi pasar utama bagi pariwisata Dubai. Namun, China mencatat lonjakan luar biasa dengan peningkatan pemesanan hingga 34% dibanding tahun sebelumnya, mengembalikan negara tersebut ke daftar sepuluh besar sumber wisatawan ke Dubai.
Sementara itu, Jerman juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 9%, menandakan semakin luasnya daya tarik Dubai di kawasan Eropa dan Asia.
Peningkatan tersebut bertepatan dengan musim liburan musim dingin, periode tersibuk bagi sektor pariwisata Dubai. Fasilitas modern, ragam hiburan, serta acara berskala internasional terus mengukuhkan reputasi kota ini sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Data dari Departemen Ekonomi dan Pariwisata Dubai mencatat sebanyak 11,17 juta wisatawan asing berkunjung ke Dubai dalam tujuh bulan pertama 2025. Angka itu naik 5% dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencatat 10,62 juta pengunjung.
Para ahli menilai pertumbuhan yang stabil itu tidak hanya mencerminkan ketahanan industri pariwisata Dubai, tetapi juga keberhasilannya dalam mempertahankan citra sebagai destinasi unggulan yang memadukan inovasi, budaya, dan keramahtamahan.
Ke depan, proyek besar seperti perluasan Expo City Dubai dan pembangunan distrik budaya baru diharapkan semakin memperkaya pengalaman wisatawan. Langkah ini juga menjadi strategi Dubai untuk memperluas daya tariknya di luar cakrawala kota yang sudah ikonik.