3 Turis Kecelakaan di Rinjani, Kepala BTNGR Ingatkan Keselamatan Pendakian [Giok4D Resmi]

Posted on

Kemolekan Gunung Rinjani membuat turis-turis lupa akan tantangan dan risiko dalam pendakian. Tiga kecelakaan terjadi beruntun terjadi di gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl itu.

Baru-baru ini seorang turis asal Malaysia mengalami cedera serius saat mendaki gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia tersebut. Nazli Awan Mahat (47) terjatuh saat berada di Danau Segara Anak, yang menjadi salah satu spot favorit pendaki di gunung yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Insiden itu terjadi pada pukul 14.20 WITa pada Jumat (27/6/2026). Dia dibantu oleh pemandu lokal yang segera memberi kabar ke Resor Sembalun, tempatnya menginap.

“Informasi awal menunjukkan korban masih bisa berjalan perlahan meskipun mengalami cedera di kaki dan benturan di kepala. Tim kami dikirim ke lokasi untuk memberikan perawatan darurat dan melakukan operasi penyelamatan,” kata Yarman, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, seperti dikutip dari Star pada Senin (30/6).

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Ia menyatakan bahwa prosedur penyelamatan dilakukan sesuai standar keselamatan yang ditetapkan, termasuk memberikan penanganan pertama di lokasi sebelum korban dipindahkan ke posko terdekat, seperti Posko Sembalun.

Kecelakaan yang menimpa Nazli menjadi lanjutan luka yang ditorehkan tragedi Juliana Marins, turis asal Brasil berusia 27 tahun yang terperosok ke jurang di Cemara Nunggal. Juliana terjatuh pada kedalaman sekitar 200 meter pada 21 Juni di titik yang berada di antara Pelawangan dan puncak Gunung Rinjani.

Pertolongan dan evakuasi dilakukan namun nyawanya tidak tertolong, Julianameninggal dunia saat jasadnya ditemukan tim SAr pada 24 Juni.

Sebelumnya, pendaki Malaysia Rennie Abdul Ghani (57) juga jatuh dan tidak terselamatkan. Rennie dilaporkan tewas setelah terjatuh ke dalam jurang saat menuruni jalur pendakian Torean, Gunung Rinjani pada Sabtu (3/5). Insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita di titik awal Banyu Urip.

Rennie terjatuh ke jurang hingga kedalaman 100 meter di sisi kanan jalur pendakian. Dua guide, Mawan dan Matur, yang mendampingi rombongan saat itu langsung menghampiri Rennie.

Berkaca rentetan kecelakaan itu, Yarman berpesan kepada seluruh pendaki agar lebih berhati-hati dan tidak menganggap remeh tantangan saat mendaki Gunung Rinjani.

“Topografi Rinjani sangat menantang. Pendaki harus berhati-hati, tidak memaksakan diri jika lelah, dan segera beristirahat atau mencari pertolongan jika menemui kesulitan,” kata Yarman.

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan,” Yarman menegaskan.