5 Fakta Iran Mall, Pusat Belanja Terbesar di Timur Tengah

Iran tak hanya kaya warisan budaya dan sejarah, tapi juga punya destinasi wisata terkini. Situs OrientTrips menyebut Iran Mall sebagai yang paling luas kelima di dunia. Iran Mall juga menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Timur Tengah.

Dikutip dari Bloomberg, Iran Mall bahkan lebih besar daripada Dubai Mall. Iran Mall tak hanya menyediakan wisata belanja tapi juga perpustakaan, taman bermain, dan aneka wahana. Iran Mall juga direncanakan menjadi motor pertumbuhan ekonomi dan berbagai fasilitas lainnya.

Iran Mall terletak di Teheran, ibu kota Iran, tepatnya Distrik 22 yang berada di barat laut kota tersebut. Iran Mall berlokasi dekat Taman Chitgar yang mudah diakses penduduk Tehran dan Karaj. Rute menuju Iran Mall paling mudah melalui Jalan Raya Shahid Kharrazi dan Shahid Hemmat Barat.

Banker dan pengusaha Ali Ansari adalah kali pertama yang mencetuskan ide megastruktur spot wisata ini. Iran Mall seluas 1.669.504 m² meningkatkan daya tarik dan kemegahan Iran. Apalagi, Iran Mall terletak di ibu kota negara yang menggambarkan kehidupan masyarakat Iran sehari-hari.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Ali Ansari kali pertama membicarakan idenya tentang kompleks komersial kelas dunia ini pada 2020. Ansari ingin bangunan ini nantinya membuat dunia berpaling ke Iran. Konstruksi Iran Mall mulai dibangun pada 2012, hingga akhirnya selesai dibangun dan mulai beroperasi di tahun 2019.

Secara umum Iran Mall terbagi menjadi empat lantai utama G0, G1, G2, dan G3 serta area tambahan yang disebut RG. Penggunaan huruf G atau ground mengindikasikan tiap lantai sebagai bagian yang independen. Pembagian tiap seksi lantai adalah sebagai berikut:

Berikut adalah pesona utama Iran Mall dikutip dari medsosnya di @iranmall

Area ini terinspirasi Taman Shazdeh di Kerman yang merupakan situs warisan dunia menurut Unesco. Didesain seperti surga di tengah gurun, Mahan Garden rimbun dan sejuk dengan tanaman asli plus aliran air.

Part ini terinspirasi dari wilayah Iran yang berupa padang pasir, misalnya di Kashan dan Yazd. Didesain dengan atap kaca dan tanaman palm, pengunjung bisa merasakan ambiance padang pasir namun tetap terasa sejuk.

Terletak di lahan seluas 14.000 m² di sebelah selatan Mahan Garden, pengunjung bisa menyaksikan pesona air mancur musikal. Air mancur ini tak hanya besar, namun mengeluarkan airnya dengan timing tertentu sehingga terlihat seperti mengikuti musik lengkap dengan permainan cahaya lampu.

Nama pasar tradisional tidak lantas membuat area Timcheh Haj Ali Akbar ini tampil seadanya. Di bagian ini pengunjung bisa menyaksikan berbagai barang produksi asli Iran yang terkenal di dunia misal karpet, kerajinan kaca, souvenir, kuliner lokal, dan berbagai artefak.

Bagian ini terinspirasi dari salah satu ruangan Majelis Nasional Iran. Pengerjaan kaca dan karpet dilakukan seniman Iran sendiri dengan kualitas hasil jempolan.

Hadir dengan nama Perpustakaan Gundishapur, spot ini adalah salah yang sangat okey untuk foto. Paduan arsitektur klasik Eropa dan tradisional Iran menjadikan tempat ini punya ambiance unik dan sering menyelenggarakan even budaya.

Iran Mall kembali menunjukkan kemegahannya dalam desain keramik, lampu, kaca, dan interior Masjid Nabi Muhammad. Terinspirasi gaya arsitektur Islam, masjid ini tidak hanya menawarkan ketenangan beribadah tapi juga keindahan bangunan.