Tugu di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) mendadak viral setelah publik menemukan tulisan template desain “Lorem Ipsum Dolor Amet” terpasang di bagian penjelasannya. Sekretaris Otorita IKN (OIKN), Bimo Adi Nursanthyasto, menegaskan bahwa tugu tersebut belum resmi dibuka dan masih dalam tahap penyempurnaan.
Dia juga mengakui kesalahan. Dia akan dijadikan pelajaran untuk komunikasi publik ke depan.
“Iya (kesalahan pengeditan dari tim desain), belum rampung,” kata Sekretaris OIKN Bimo Adi Nursanthyasto usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (22/4).
“Ini kan sudah tidak, belum kita buka, kira-kira sederhananya seperti itu … Sebetulnya lokasi itu (Tugu ‘Lorem Ipsum’) kan masih ditutup ya, masih ditutup,” ujar dia.
Anak buah Kepala OIKN Basuki Hadimuljono itu menegaskan kesalahan tersebut bakal menjadi bekal untuk perbaikan di masa mendatang. Ia berjanji akan memperbaiki hal-hal sejenis.
“Jadi, ini mudah-mudahan tidak menjadi bagian dari yang kita sendiri saja juga bingung,” kata dia.
Masalah Tugu ‘Lorem Ipsum’ tengah ramai dibicarakan di media sosial beberapa waktu terakhir. Foto tersebut mencuat dari unggahan salah satu pengguna medsos, lalu menjadi bahan kritik warganet.
Namanya adalah ‘Tugu Titik Nol Center Point’. Namun, tulisan penjelasannya justru malah template desain ‘Lorem Ipsum Dolor Amet’, bukan tentang IKN atau makna dari tugu tersebut.
DPR RI juga menyoroti masalah tersebut. Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menyinggung ini menjadi buah dari buruknya komunikasi publik OIKN.
“Ada Tugu Titik Nol di IKN yang kemudian ada tulisan ‘lorem ipsum dolor amet’. Kalau orang-orang desain tahu itu adalah format-format template dalam desain. Itu sebetulnya kan hal-hal yang ndak esensial,” kata dia dalam RDP.
“Kalau kemudian pola komunikasinya publik dikelola secara baik, hal-hal kayak gini kan bisa ketutup,” ujar Khozin.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di CNN Indonesia. Selengkapnya klik di