Wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) mengguncang dunia. Menara Eiffel turut berduka, lampu dipadamkan.
Dikutip dari Town & Country, Rabu (23/4/2025), Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Sebagai bentuk penghormatan Paris kepada Paus Fransiskus, ia juga mengumumkan bahwa Menara Eiffel akan dipadamkan malam itu.
“Saya baru saja menerima kabar tentang wafatnya Paus Fransiskus dan merasakan duka yang mendalam,” tulis Hidalgo.
“Saya menyampaikan belasungkawa kepada umat Katolik di Paris, Prancis, dan seluruh dunia yang berduka hari ini. Semoga pesannya terus menginspirasi generasi-generasi mendatang,” dia menambahkan.
“Sebagai penghormatan untuk mengenangnya, Menara Eiffel akan dipadamkan malam ini. Saya akan mengusulkan sebuah lokasi di Paris diberi nama sesuai namanya,” lanjutan keterangan itu tanpa merinci lokasi atau jenis tempat tersebut.
Lampu Menara Eiffel beberapa kali dipadamkan, biasanya sebagai bentuk duka setelah tragedi besar atau meninggalnya tokoh penting. Di antaranya, setelah serangan teroris 13 November 2015 di Paris, kemudian serangan pada 2017 di dekat Parlemen Inggris, dan kematian Ratu Elizabeth II pada 2022.
Pada Oktober 2017, monumen itu juga menjadi gelap untuk menghormati korban penembakan massal di Las Vegas.
Di waktu lain, Menara Eiffel dinyalakan sebagai bentuk dukungan, seperti pada 2020 ketika cahayanya digunakan untuk menghormati tenaga kesehatan selama pandemi COVID-19. Kemudian, pada Februari dinyalakan dengan warna biru dan kuning sebagai dukungan terhadap Ukraina.
Pada 2022, Kota Paris mengumumkan bahwa lampu Menara Eiffel akan dipadamkan lebih awal setiap malam, pada pukul 23.45 alih-alih pukul 01.00. Itu sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk mengurangi konsumsi energi dan mengendalikan biaya yang terus meningkat.