Saat menginap di hotel, privasi adalah hal yang sangat penting. Salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah keberadaan cermin dua arah yang bisa saja digunakan untuk mengintip tanpa sepengetahuan tamu.
Meski kasusnya jarang, mengetahui cara mendeteksi cermin seperti ini bisa memberikan rasa aman selama perjalanan. Ada beberapa trik simpel yang bisa kamu lakukan buat mengecek apakah cermin di kamarmu itu cermin biasa atau bisa jadi alat pengintai tersembunyi.
Disadur dari laman Inyouths, dijelaskan bahwa cermin dua sisi adalah jenis cermin khusus yang memiliki dua fungsi. Di satu sisi, cermin ini memantulkan bayangan seperti cermin biasa, sementara sisi lainnya sebenarnya adalah kaca gelap transparan agar orang dapat melihat ke arah sebaliknya tanpa terlihat.
Cermin ini sering digunakan dalam ruang interogasi seperti yang biasa digambarkan dalam film, ketika petugas ingin mengamati tersangka atau saksi tanpa diketahui. Namun konon, jenis cermin berpotensi ditemukan di ruang privasi seperti hotel, penginapan, ruang ganti, bahkan toilet.
Secara hukum, penggunaannya di ruang publik memang diizinkan. Tetapi jika dipasang di ruang privat, tentu penggunaannya menjadi ilegal. Jika seseorang berada di sisi transparan, ada yang bisa dengan mudah memata-matai dan merekam tanpa sepengetahuan mereka yang diamati.
Dalam laporan Daily Star tahun lalu, para ahli menyampaikan bahwa ada tanda-tanda tertentu yang bisa menunjukkan bahwa sebuah cermin bersifat dua arah atau tidak. Keberadaan cermin jenis ini memicu kontroversi karena sering dikaitkan dengan penyalahgunaan, seperti tindakan mengintip tamu.
Oleh karena itu, para pelancong disarankan untuk langsung memeriksa cermin setelah memasuki kamar. Berikut cara sederhana, dirangkum dari Inyouths dan Daily Star:
Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan banyak dilakukan. Letakkan ujung kuku pada cermin.
Jika tidak ada jarak antara kuku dan bayangannya, itu bisa menjadi tanda bahwa cermin tersebut dua arah. Cermin biasa biasanya menunjukkan celah kecil antara keduanya.
Ketuk beberapa bagian cermin, terutama sudut dan tengahnya. Jika terdengar gema atau suara kosong, bisa jadi ada ruang atau sesuatu di baliknya.
Sorotkan senter ke permukaan cermin, atau kamu juga bisa pantau pantulan cahaya lampu di sekitarnya. Pada cermin biasa, cahaya akan memantul kembali. Jika tidak, bisa jadi cahayanya menembus ke sisi lain, kamu patut was-was adanya kemungkinan ruang tersembunyi.
Cermin yang hanya digantung kemungkinan besar bukan cermin dua arah. Jenis cermin yang dua arah tentu dipasang permanen ke dinding.
Dekatkan wajah ke cermin dan gunakan tangan untuk menutupi cahaya sekitar. Jika ada keanehan atau kamu bisa melihat ke sisi lain, bisa jadi itu cermin dua arah.
Kalau khawatir ada kamera di balik cermin, kamu juga bisa lakukan cara ini. Pertama, pastikan sudah matikan semua perangkat yang menggunakan WiFi selain ponsel yang akan kamu gunakan untuk melacak.
Kemudian, nyalakan pelacak WiFi pada ponselmu. Cek apakah ada WiFi dengan nama seperti kode SSID yang mencurigakan, atau ada kata ‘cam’ di dalamnya. Karena diyakini, bahwa sambungan WiFi yang asing adalah sinyal spy cam.
Nah, itulah beberapa caranya untuk cek keamanan cermin hotel. Semoga membantu, ya.
