Kuliner Indonesia adalah sebuah aset kekayaan yang begitu besar, oleh karena Kementerian Pariwisata mencoba untuk mengembangkan potensi tersebut.
Melalui program yang dikerjakan bersama Indonesia Gastronomy Network keduanya menelurkan Wonderful Indonesia Gourmet (WIG). Dengan adanya program tersebut berupaya untuk meningkatkan citra Indonesia sebagai sebuah destinasi wisata kuliner yang unggul.
Pada kesempatan konferensi pers program tersebut di Kantor Kementerian Pariwisata, Senin (22/9/2025). Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan melalui sektor kuliner, Indonesia mampu menarik banyak wisatawan.
Terlebih telah banyak pengakuan-pengakuan jika Indonesia kuat dalam potensi itu. Merujuk pada data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) hingga bulan Juli 2025, Indonesia mencatatkan 8,53 juta wisatawan mancanegara, yang mana bertumbuh 10% dari periode yang sama di tahun lalu.
“Capai ini tentunya sangat baik dan masih menyimpang potensi yang jauh lebih besar, apabila ita mendorongnya melalui kekuatan gastronomi Indonesia. Industri makan dan minuman Indonesia juga terus berkembang, hal ini tercermin dari PDB industri makanan dan minum yang mencapai Rp 1.531 triliun di tahun 2024, meningkat setiap tahunnya dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 8,62 persen,” jelas Widi.
Dengan adanya WIG ini, Widi berharap mampu memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata gastronomi unggulan. Selain itu mampu menjadi sarana peningkatan ekosistem pariwisata gastronomi secara menyeluruh.
Mulai dari penyelarasan dari hulu ke hilir, mampu menggerakkan roda ekonomi hingga membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
“Melalui Wonderful Indonesia Gourmet, kami berharap kuliner Indonesia semakin dikenal dan diapresiasi oleh dunia. Kami memiliki aspirasi besar agar gastronomi Indonesia dapat terus meningkatkan daya saing di kancah global dan berkontribusi dalam meningkatkan citra bangsa Indonesia,” ungkap Widi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Indonesia Gastronomy Network, Vita Datau, menyebutkan negara seperti Thailand saja mampu untuk memantapkan negaranya di peta dunia untuk sektor gastronominya. Dan sangat mungkin Indonesia mengikuti jejak tersebut, bahkan melebihi Thailand.
Dengan WIG ini ia harap bisa menjadi katalisator untuk membawa kuliner Indonesia ke level yang lebih tinggi lagi. Supaya banyak wisatawan mancanegara yang tertarik untuk berkunjung ke Indonesia dan mencicipi semua kuliner yang ada di sini.
“Nah ini saatnya Indonesia melangkah dengan keyakinan yang sama, karena kita memiliki modal yang lebih bayak, lebih kaya. Baik keragaman rasa, tradisi atau cerita di balik hidangan, atau yang kita bilang storytelling yang bisa kita crafting sehingga bisa mendorong ekonomi ini menjadi lebih besar melalui gastronomi,” kata Vita.
“Semoga langkah hari ini menjadi titik awal dari sebuah babak baru, di mana gastronomi bukan hanya menjadi identitas budaya tapi juga akan menjadi sebuah kekuatan atau tulang punggung untuk membangun pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Sehingga ke depannya mampu memberikan manfaat nyata bagi bangsa Indonesia,” lengkapnya.