ASN Dari Dinas Kesehatan Temanggung Hilang di Gunung Merbabu, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Posted on

Seorang pendaki gunung Merbabu dilaporkan hilang. Ternyata dia adalah seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung.

Pendaki asal Temanggung itu masih dalam pencarian tim SAR dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan para relawan.

“Iya betul (ada seorang pendaki yang hilang di Merbabu). Kami dapat laporan tadi malam, kemudian tadi pagi mulai dilakukan pencarian,” kata Kasubbag Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, saat dikonfirmasi Senin (21/4/2025) sore.

Nurpana menjelaskan pendaki yang dilaporkan hilang kontak tersebut bernama Sugeng Parwoto (50) warga Krajan RT 4 RW 4, Tlogorejo, Temanggung. Dia mendaki ke Gunung Merbabu seorang diri melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

“Dia mendaki sendiri melalui jalur Timboa di sisi timur Gunung Merbabu. Jalur ini bukan jalur resmi pendakian di Merbabu, jadi ya nggak ada izinnya. Iya, ilegal,” jelasnya.

Sugeng memiliki ciri-ciri tubuh kurus, berjenggot, kulit sawo matang. Terakhir dia terlihat mengenakan pakaian warna abu-abu dan celana biru dongker.

Dari informasi yang diterima, Sugeng naik ke Gunung Merbabu pada Jumat (18/4) malam. Dia naik melalui jalur Timboa di wilayah Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

Namun pada Sabtu (19/4), survivor diketahui tak berada di tendanya yang berada di Pos 3. Hanya ada beberapa barang milik pendaki tersebut.

“Saat ini belum ditemukan, masih terus dilakukan pencarian. Untuk informasi lebih lanjut nanti akan kami update,” tandasnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Temanggung membenarkan jika pendaki yang hilang di gunung Merbabu itu adalah pegawai mereka yang bernama Sugeng Parwoto.

“Iya, jadi salah satu pegawai kami atas nama Sugeng Parwoto, itu adalah salah satu pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung,” kata Sekretaris Dinkes Temanggung, Sanento Budhi Setyawan, ditemui di Posko Operasi SAR, basecamp Timboa, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Selasa (22/4/2025).

Sanento datang ke basecamp Timboa bersama 4 pegawai Dinkes Temanggung lainnya. Mereka ikut memantau langsung proses pencarian salah seorang stafnya yang hilang saat mendaki Gunung Merbabu via Timboa.

Menurut dia, di Dinkes Temanggung, Sugeng Parwoto merupakan staf di gudang farmasi sebagai asisten apoteker. Dia sudah sekitar 25 tahun bekerja di Dinas Kesehatan tersebut.

Sugeng Prawoto memang hobi naik gunung. Kegiatan itu biasa dia lakukan pada akhir pekan.

“Kalau Pak Sugeng itu memang biasa di weekend itu memang punya hobi naik gunung. Jadi beliau itu secara fisik juga kuat, karena memang sudah terbiasa naik gunung dan itu dilakukan di weekend biasanya. Jadi kalau weekend kan nggak perlu izin ya,” jelasnya.

Dinkes Temanggung, kata dia, mendapat kabar hilangnya Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu pada Senin (21/4) kemarin. Dari istrinya yang mengabarkan ke kantor, karena hingga Senin pagi, Sugeng belum kembali pulang ke rumah.

“Biasanya Pak Sugeng kalau naik gunung itu hari Jumat. Minggu itu sudah pulang ke rumah. Jadi Senin itu sudah bisa aktivitas masuk kantor seperti biasa. Tapi kemarin sampai Senin pagi kok belum pulang. Kemudian istri mencari tahu kabar ke kantor. Kemudian ya ini sampai sekarang juga belum tahu keberadaannya,” pungkas Sanento.

——–

Artikel ini telah naik di infoJateng, bisa dibaca selengkapnya dan

Dinas Kesehatan Temanggung Buka Suara

Sugeng Sudah 25 Tahun Bekerja, Hobi Naik Gunung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *