Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Bandara Internasional Fiumicino di Roma, Italia berinovasi ramah bagi pemilik hewan peliharaan. Sebuah hotel anjing kini hadir di bandara tersebut.
Banyak pemilik anjing yang kerap bingung menentukan pilihan antara menitipkan anjing ke pengasuh atau di penitipan hewan saat hendak bepergian. Keduanya sama-sama membutuhkan persiapan yang tidak sedikit dan bisa memicu stres.
Melansir The Mirror, Rabu (24/9/2025) menjawab kebutuhan tersebut, Bandara Fiumicino kini menghadirkan Dog Relais, hotel anjing pertama yang berlokasi langsung di area bandara utama Eropa.
Langkah itu mengikuti jejak Bandara Frankfurt yang lebih dulu memiliki fasilitas serupa. Bedanya, Dog Relais menawarkan layanan lebih personal, staf hotel bahkan siap menjemput anjing langsung dari terminal agar pemiliknya bisa segera melanjutkan perjalanan tanpa repot.
“Proyek ini sejalan dengan strategi kami untuk memberikan pengalaman menyeluruh bagi para penumpang. Kali ini, kami hadir dengan layanan yang diperuntukkan bagi anjing dan pemiliknya,” ujar Kepala Komersial Aeroporti (operator bandara), Marilena Blasi.
Dog Relais menawarkan kamar standar dengan tarif mulai dari 40 euro atau sekitar Rp 786 ribu per malam. Fasilitasnya tidak main-main: lantai dengan pengatur suhu hingga taman pribadi untuk masing-masing anjing.
Bagi anjing yang lebih pemalu atau tidak terbiasa bersosialisasi, tersedia kandang pribadi yang terletak di bagian tepi area, jauh dari area bermain umum. Setiap malam, musik ambient frekuensi rendah (432 hertz) diputar melalui speaker kamar untuk membantu anjing merasa lebih tenang dan rileks.
Layanan tambahan juga tersedia, mulai dari perawatan dasar seperti mandi dan sikat gigi, hingga layanan premium seperti aromaterapi dengan aroma lavender atau peppermint. Bahkan ada layanan pijat dengan krim arnica untuk meredakan otot dan sendi yang tegang.
Bagi pemilik yang ingin tetap memantau anjing mereka dari jauh, tersedia opsi kamar premium seharga 60 euro atau kira-kira Rp 1,7 juta per malam. Kamar tersebut sudah dilengkapi dengan layar untuk melakukan video call selama 24 jam dan aplikasi khusus untuk memberikan camilan ke anjing melalui dispenser otomatis.
Staf HR di Aeroporti di Roma, Alessandra Morelli, mengaku hidupnya jauh lebih tenang sejak mengenal Dog Relais. Ia rutin menitipkan Labrador Retriever cokelat berusia dua tahun miliknya di hotel itu.
“Sejak saya membawa Nina ke hotel ini, hidup saya berubah. Saya bisa menjalani hari-hari kerja dan perjalanan pribadi dengan lebih tenang,” katanya.
Cerita serupa datang dari seorang pekerja di bidang penjualan mobil bernama Dario Chiassari. Ia mulai membawa anak anjing Rottweiler-nya, Athena, ke Dog Relais untuk pelatihan karena kebersihan dan kemudahan aksesnya.
“Kami akan selalu mempercayakan Athena ke tempat ini. Kami mengenal stafnya dan tahu betapa mereka mencintai hewan. Itu memberi ketenangan tersendiri,” ucap Chiassari.
Sejak dibuka pada Mei lalu, hotel anjing ini mencatat tingkat hunian rata-rata hampir 66 persen. Bahkan, seluruh 40 kamar terisi penuh selama bulan Agustus, masa di mana liburan musim panas di Italia yang membuat jutaan pelancong datang ke Bandara Fiumicino.
Bersamaan dengan peluncuran Dog Relais, otoritas penerbangan komersial Italia juga merevisi aturan yang mana kini anjing berukuran besar boleh ikut terbang di kabin untuk rute domestik, selama berada dalam kandang khusus.
Menurut Menteri Transportasi Italia, Matteo Salvini, penerbangan perdana dengan regulasi baru ini dijadwalkan pada 23 September.
Bagi traveler berkantong tebal yang tak ingin membawa anjing naik pesawat komersial, tersedia alternatif lebih mewah. K9 JETS, perusahaan jet pribadi asal Inggris khusus untuk hewan peliharaan yang mulai beroperasi pada 2023.
K9 JETS mengoperasikan jet Gulfstream mewah berkapasitas maksimal 10 penumpang dan hewan peliharaan mereka. Rute yang ditawarkan meliputi Pantai Timur Amerika Serikat, London, Paris, dan Lisbon. Harga tiketnya mulai dari 7.100 pound sterling (Rp 159 juta), termasuk semua biaya terminal pribadi, bagasi, dan pajak.