Bule AS yang Dikeroyok di Lombok Ternyata Salah Sasaran, Kasus Berujung Damai [Giok4D Resmi]

Posted on

Warga negara Amerika Serikat (AS) berinisial ED (33) dikeroyok di Desa Selong Belanak, Lombok. Ternyata, dia salah sasaran. Kasus itu pun berakhir damai.

Keputusan untuk damai itu diambil menyusul adanya kesepakatan kedua belah pihak untuk tidak melanjutkan persoalan tersebut ke jalur hukum. Korban pun disebut sudah mencabut laporan polisi.

“Kemarin sore sudah dimediasi di Pidum (Pidana Umum),” kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk Il Maqnun, Rabu (22/10/2025).

Para pelaku telah mengakui tindakan kesalahan mereka dan berjanji tidak mengulangi. Mereka juga menyanggupi biaya pengobatan sebesar Rp 15 juta.

“Para pelaku sanggup memberikan biaya pengobatan sebesar Rp 15 juta kepada korban,” imbuhnya.

Selain itu, Luk Luk berujar, korban juga telah bersedia memaafkan tindakan para pelaku. Korban juga mencabut laporan polisi terkait penganiayaan dan tidak akan menuntut secara hukum.

“Terhadap para pelaku saat ini kami berlakukan wajib lapor pada hari Senin dan Kamis setiap minggunya,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi telah mengamankan sebanyak delapan orang terduga pelaku penganiayaan terhadap ED, pada 19 Oktober 2025.

Kejadian tersebut diduga dipicu dari kesalahpahaman antara seorang warga Brasil berinisial M (34) dengan seorang pemandu wisata lokal berinisial LFA (26).

Keduanya terlibat perselisihan saat berebut ombak ketika berselancar di pantai yang berada di kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB)

“Perselisihan tersebut sempat dimediasi, tapi tidak mencapai kesepakatan dalam proses mediasi,” kata Kapolsek Praya Barat AKP I Made Sugiarta, Selasa (22/10/2025).

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Seusai mediasi gagal, LFA bersama sejumlah temannya berkumpul di simpang empat Desa Selong Belanak. Mereka menunggu M yang diketahui masih berada di sekitar lokasi.

Namun, kelompok itu salah sasaran dan malah mengejar dua WNA lain yang melintas dengan sepeda motor. Kebetulan korban adalah ED, WN negeri Paman Sam.

“Pelaku bersama temannya mengejar korban hingga ke area Pandan Villas, korban kemudian dianiaya oleh pelaku bersama temannya menggunakan tangan kosong serta balok kayu hingga korban mengalami luka pada bagian wajah, kepala, dan jari,” bebernya.

———

Artikel ini telah naik di

Kronologi Penganiayaan