Proyek lift kaca di Pantai Kelingking, Bali, menarik perhatian nasional dan internasional. Pembangunan lift ini bertujuan memudahkan turis sampai di penginapan, tanpa harus lelah mendaki tebing. Saat perjalanan naik, wisatawan bisa menikmati keindahan Pantai Kelingking.
Lift yang dibangun bersama investor asal China ini menimbulkan kontroversi, karena dinilai merusak keindahan dan lingkungan. Saat ini, pembangunan lift berhenti sementara menunggu hasil peninjauan Panitia Khusus Tata Ruang, Aset dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Bali.
“Minggu depan kami putuskan, lalu akan sampaikan langsung pada eksekutif,” kata Ketua Pansus TRAP DPRD Bali I Made Suparta dikutip dari infoBali.
Selain peninjauan langsung ke pantai yang berlokasi di Nusa Penida, Klungkung tersebut, tim Pansus TRAP DPRD Bali juga memeriksa dokumen proyek senilai Rp 200 miliar tersebut. Hasil pemeriksaan lokasi dan dokumen akan menentukan nasib lift kaca Pantai Kelingking.
Sebelumnya, pansus TRAP DPRD Bali akan mengadakan rapat internal lebih dulu sebelum mengambil keputusan. Langkah ini dinilai penting karena proyek lift kaca ini juga dinilai melanggar tata ruang, alih-alih bisa memberi dampak positif bagi keindahan pantai.
Penilaian DPR juga memasukkan pendapat masyarakat setempat terkait pembangunan lift kaca. Menurut Suparta, pihaknya telah bertanya langsung pada warga Desa Bunga Mekar, Klungkung, untuk mengetahui dampak dan respon terkait pembangunan lift.
Dalam arsip infoBali, warga sekitar tampaknya tidak tahu banyak tentang kelanjutan proyek tersebut. Kendati begitu, warga setempat memang telah menerima sosialisasi dan mengetahui proyek pembangunan lift sejak 2023. Warga telah menyatakan sepakat saat proyek akan dibangun.
“Semua setuju (pada saat rapat peletakan batu pertama). Kalau tidak setuju, kan tidak bisa bekerja ini,” kata Putu Suparman yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang minuman di Pantai Kelingking.
Suparman yang lokasi berdagangnya tidak jauh dari alat berat untuk pembangunan lift, tampaknya tak ambil pusing dengan proyek tersebut. Asal tak mengganggu mata pencariannya dan kelancaran nafkahnya, pembangunan lift tidak terlalu dipedulikan. Pembangunan lift Pantai Kelingking dihentikan pada Jumat (31/10/2025) seiring timbulnya kontroversi.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.






