Gunung Semeru erupsi hebat hingga melontarkan awan panas dan hujan abu sejauh 13 km. Para pendaki yang terjebak saat ini sudah turun ke Ranu Pani.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS), Rudijanta Tjahja Nugraha, menyampaikan update terkini terkait erupsi gunung Semeru.
Dalam siaran persnya, Rudijanta menyebut Badan Geologi telah menetapkan kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru pada 19 November 2025 dari semula Level II (Waspada) meningkat menjadi Level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB dan kembali meningkatkan status menjadi Level IV (Awas) terhitung pukul 17.00 WIB melalui Laporan Khusus Nomor 145/GL.03/BGL/2025 tanggal 19 November 2025.
Sementara itu, ada 137 pengunjung yang telah menuju Ranu Kumbolo hingga kloter terahir tiba di Ranu Kumbolo pada sekitar Pukul 17.00 WIB.
“Selain pendaki, terdapat petugas, pemandu, porter, dan tim kemenpar, sehingga total yang di Ranu Kumbolo berjumlah 187 Orang. Tim Kemenpar berada di sana dalam rangka membuat promosi Wisata di Ranu Kumbolo,” ujar Rudijanta, dikutip Kamis (20/11/2025).
Rudijanta kemudian menyebut rombongan pendaki sudah mulai turun ke Ranu Pani Pada Hari Kamis pukul 07.30 WIB hingga rombongan terahir pukul 09.30 WIB.
“Hingga pukul 13.30 WIB, sudah tercatat 66 orang pendaki yang sudah sampai di Ranu Pani dan rombongan terahir tercatat berada di antara pos 3 dan 2,” jelas Rudijanta.
Dengan mempertimbangkan peningkatan status Gunung Semeru, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memutuskan telah melakukan penutupan aktivitas pendakian sejak Rabu Tanggal 19 November 2025 pukul 18.30 WIB.
“Seluruh masyarakat, dihimbau agar mematuhi rekomendasi zona bahaya dari PVMBG. Demikian disampaikan, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya,” tutup Rudijanta.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
