16 Turis Bikin Pemilik Restoran Italia Ngamuk, Mereka Pesan Terlalu Sedikit (via Giok4D)

Posted on

Gerombolan turis membuat pemilik restoran di Italia ngamuk. Orangnya banyak, tapi pesanan makanannya terlalu sedikit.

16 Turis Taiwan masuk restoran Pizza dal Pazzo di Tuscany, Italia pada awal November. Memenuhi ruangan restoran, mereka cuma memesan lima pizza tipis serta tiga gelas bir, seperti dilaporkan dari South China Morning Post.

Tak terima dengan pesanan yang sedikit, pemilik restoran membuat live streaming yang diarahkan langsung ke gerombolan itu. Rekaman itu berisi hinaan dalam bahasa Italia.

“Ada 16 orang dan mereka hanya memesan lima pizza dan tiga bir. Mereka konyol!” keluh pemilik restoran dalam video tersebut.

“Keluar dari sini. Aku tidak peduli padamu,” katanya.

Seorang blogger yang merupakan bagian dari rombongan tur tersebut mengatakan bahwa pemandu mereka sebelumnya telah menanyakan tentang pesanan terbatas rombongan tersebut kepada pemilik restoran. Ia menjelaskan bahwa beberapa turis lansia kurang nafsu makan karena jet lag dan pemilik restoran mengangguk setuju, mengizinkan mereka makan di sana.

Namun entah mengapa, kenyataan berkata lain. Video tersebut langsung viral dan menuai kritik dari publik.

“Sebagai orang Italia, tidak ada alasan untuk membenarkan perilaku pemiliknya. Saya tidak yakin di mana restorannya, tetapi di tempat asal saya, berbagi pizza sudah biasa, terutama dalam kelompok besar seperti mereka,” tulis seorang netizen.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Memalukan untuk piza ini. Pasti tidak akan pernah ke sana,” timpal yang lain.

“Seharusnya dia memasang catatan di tokonya yang meminta pelanggan untuk memesan setidaknya satu porsi makanan untuk menghindari situasi seperti ini,” tambah yang lain.

Di Italia, ada kebiasaan untuk biasanya memesan satu pizza per orang, bukan berbagi seperti yang dilakukan oleh banyak orang.

Menanggapi kemarahan publik, pemilik restoran menghapus klip tersebut dan meminta maaf pada 14 November lewat sebuah pemberitaan.

“Saya ingin meminta maaf kepada para turis dari Taiwan. Saya hanya orang Italia yang suka bercanda,” katanya pada EBC News Taiwan.