11 Destinasi Wisata Menarik di Afrika Selatan, Bebas Visa Lho | Giok4D

Posted on

Wapres RI Gibran Rakabuming Raka mengumumkan kebijakan Bebas Visa timbal balik antara Indonesia dan Afrika Selatan. Wah, ada destinasi menarik apa nih di Afsel?

Pengumuman tersebut disampaikan Wapres Gibran di CEO Forum Indonesia-Africa di Johannesburg, Afrika Selatan pada Jumat (21/11). Kebijakan tersebut tentu sangat menguntungkan bagi traveler Indonesia yang ingin berwisata ke negara ini.

Dari masa lalunya yang kaya akan sejarah hingga pemandangan alamnya yang memukau, Afrika selatan adalah surga bagi para wisatawan.

Sambil menunggu penyelesaian proses birokrasi kebijakan tersebut, infoTravel telah merangkum 11 destinasi wisata Afrika Selatan yang populer dan dapat dijadikan referensi untuk traveler kunjungi:

Kruger National Park merupakan salah satu cagar alam terbesar di dunia dan juga destinasi safari paling terkenal di Afrika Selatan. Taman nasional ini terletak di provinsi Limpopo dan Mpumalanga di bagian utara Afrika Selatan.

Taman nasional ini membentang sepanjang 360 km (220 mil) dari utara ke selatan dan mencakup area seluas hampir 20.000 km² (sekitar 7.500 mil persegi). Yang menjadi pusat pehatian di sini, traveler dapat melihat “The Big Five” atau 5 hewan yang sangat populer di Afrika Selatan. Binatang tersebut terdiri dari Singa, Macan Tutul, Badak, Gajah Afrika, dan Kerbau Afrika.

Selain itu menurut Joubert (1986) dalam tulisannya yang berjudul “The Krunger National Park – An Introduction” berbagai jenis amfibi, reptil, dan burung, taman nasional ini dihuni oleh 147 spesies mamalia dan 507 spesies burung.

Ikon yang menarik di Cape Town adalah Table Mountain. Ada lebih dari 2.200 spesies tumbuhan dan 19 jenis vegetasi yang dapat ditemukan di kota ini.

Selain itu, Kebun Botani Nasional Kirstenbosch, yang bertujuan untuk melestarikan fynbos dan flora serta fauna asli lainnya, terletak di Cape Town. Namun, daya tarik kota ini tidak hanya bergantung pada hal lingkungannya saja.

Perkembangan pesat scene kuliner, seni, dan kehidupan malam merupakan bukti energi inovatif dan kecerdikan kota modern ini, yang bangga dengan keragaman budaya penduduknya.

Karena sering menjadi tujuan utama bagi imigran dan ekspatriat yang ingin tinggal di Afrika Selatan, Cape Town dianggap sebagai kota paling multikultural.

Menurut Jurnal Oxford Academic yang ditulis Giovanneti berjudul “Colonial world-making and global knowledges at the early modern Cape of Good Hope” wisata ini dinamakan oleh Raja John II dari Portugal.

Wilayah ini telah memikat imajinasi para pelaut Eropa seperti Dias yang pertama kali menamainya “Cape of Storms” pada tahun 1488, dan kemudian pada tahun 1580 Sir Francis Drake yang menyebutnya “The Fairest Cape in all the World”.

Para Traveler dapat menikmati Tanjung Berbatu dengan pemandangan laut yang menakjubkan dan taman alam yang indah.

Memiliki begitu banyak keunggulan sehingga traveler akan terpesona oleh keindahan atraksi tersembunyi yang kecil di pantai Boulders ini.

Batu granit kuno yang besar melindungi pantai ini dari angin dan gelombang besar, sehingga menjadikannya tempat berenang yang ideal untuk para wisatawan.

Selain itu terdapat hewan penguin Afrika yang dilindungi, yang dapat diamati di habitat alaminya melalui jembatan kayu.

Mulai dari Mossel Bay dan berakhir di Storms River, Garden Route membentang sepanjang sekitar 300 km di sepanjang pantai tenggara Afrika Selatan.

Rute ini menjadi favorit di kalangan penggemar perjalanan darat karena kekayaan atraksi alamnya yang menakjubkan, seperti pantai, hutan, danau, dan pegunungan. Di antara tempat-tempat yang dapat dikunjungi sepanjang perjalanan adalah kota-kota indah seperti George, Knysna, dan Plettenberg Bay.

Tsitsikamma National Park merupakan bagian dari Garden Route National Park, sebuah cagar alam pesisir di Afrika Selatan yang terkenal dengan pemandangan menakjubkan di titik pertemuan hutan lebat dengan Samudra Hindia.

Selain berbagai aktivitas outdoor seperti hiking, rafting, dan jalur petualangan, taman nasional ini menawarkan pemandangan yang beragam, termasuk pegunungan, lembah, dan pantai yang indah.

Museum Museum Apartheid dibuka pada tahun 2001 dan diakui sebagai museum terkemuka di dunia yang mengangkat tema Afrika Selatan pada abad ke-20, dengan fokus utama pada kisah apartheid.

Melansir dari website resmi Apartheid Museum, sebuah konsorsium arsitektur yang terdiri dari beberapa firma arsitektur terkemuka, merancang bangunan ini di atas lahan seluas tujuh hektar. Museum ini merupakan contoh yang luar biasa dalam hal desain, ruang, dan lanskap, menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung lokal maupun internasional.

Museum Nelson Mandela terletak di Mthatha, Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.

Museum ini telah mengadopsi keinginan Nelson Mandela bahwa museum ini tidak boleh menjadi koleksi statis dan penghormatan kepadanya, melainkan monumen hidup bagi nilai-nilai dan visinya.

Museum ini cocok untuk para traveler yang ingin mengetahui lebih Nelson mandela dan dapat terinspirasi dari kisahnya

Selain Nelson Mandela ada juga tokoh aktivis bernama Hector Pieterson. Museum Hector Pieterson adalah tempat peringatan dan refleksi di jantung Soweto.

Monumen dan museum ini didedikasikan untuk melestarikan kenangan para pelajar yang berjuang melawan apartheid, dan menawarkan pengalaman imersif bagi pengunjung yang menceritakan kisah pemberontakan Soweto dan dampaknya.

Dengan mengunjungi museum ini, traveler akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh rakyat Afrika Selatan dalam perjuangan mereka menuju kebebasan dan kesetaraan.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Sebuah pulau kecil di lepas pantai Cape Town, Afrika Selatan, yang menjadi terkenal sebagai simbol perjuangan melawan apartheid dan penjara politik.

Melansir UNESCO, Nelson Mandela bersama banyak aktivis anti-apartheid lainnya, menghabiskan 18 dari 27 tahun masa tahanannya di pulau tersebut.

Pulau ini kini menjadi museum dan situs warisan dunia, di mana pengunjung dapat mendengarkan kisah-kisah yang diceritakan oleh mantan narapidana politik.

Terletak di Provinsi Western Cape, Cape Winelands merupakan kawasan penghasil anggur terpenting di Afrika Selatan. Di dalam provinsi ini, terdapat juga sebuah distrik administratif.

Constantia, Stellenbosch, dan Franschhoek hanyalah merupakan beberapa rute anggur juga yang melintasi kebun anggur di kawasan terkenal ini.

1. Kruger National Park

2. Table Mountain, Cape Town

3. Cafe of Good Hope & Cape Point

4. Boulders Beach, Cape Town

5. Garden Route

6. Tsitsikamma National Park

7. Apartheid Museum

8. Nelson Mandela Museum

9. Hector Pieterson Museum

10. Robben Island

11. Cape Winelands

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Tsitsikamma National Park merupakan bagian dari Garden Route National Park, sebuah cagar alam pesisir di Afrika Selatan yang terkenal dengan pemandangan menakjubkan di titik pertemuan hutan lebat dengan Samudra Hindia.

Selain berbagai aktivitas outdoor seperti hiking, rafting, dan jalur petualangan, taman nasional ini menawarkan pemandangan yang beragam, termasuk pegunungan, lembah, dan pantai yang indah.

Museum Museum Apartheid dibuka pada tahun 2001 dan diakui sebagai museum terkemuka di dunia yang mengangkat tema Afrika Selatan pada abad ke-20, dengan fokus utama pada kisah apartheid.

Melansir dari website resmi Apartheid Museum, sebuah konsorsium arsitektur yang terdiri dari beberapa firma arsitektur terkemuka, merancang bangunan ini di atas lahan seluas tujuh hektar. Museum ini merupakan contoh yang luar biasa dalam hal desain, ruang, dan lanskap, menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung lokal maupun internasional.

Museum Nelson Mandela terletak di Mthatha, Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.

Museum ini telah mengadopsi keinginan Nelson Mandela bahwa museum ini tidak boleh menjadi koleksi statis dan penghormatan kepadanya, melainkan monumen hidup bagi nilai-nilai dan visinya.

Museum ini cocok untuk para traveler yang ingin mengetahui lebih Nelson mandela dan dapat terinspirasi dari kisahnya

Selain Nelson Mandela ada juga tokoh aktivis bernama Hector Pieterson. Museum Hector Pieterson adalah tempat peringatan dan refleksi di jantung Soweto.

Monumen dan museum ini didedikasikan untuk melestarikan kenangan para pelajar yang berjuang melawan apartheid, dan menawarkan pengalaman imersif bagi pengunjung yang menceritakan kisah pemberontakan Soweto dan dampaknya.

Dengan mengunjungi museum ini, traveler akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh rakyat Afrika Selatan dalam perjuangan mereka menuju kebebasan dan kesetaraan.

Sebuah pulau kecil di lepas pantai Cape Town, Afrika Selatan, yang menjadi terkenal sebagai simbol perjuangan melawan apartheid dan penjara politik.

Melansir UNESCO, Nelson Mandela bersama banyak aktivis anti-apartheid lainnya, menghabiskan 18 dari 27 tahun masa tahanannya di pulau tersebut.

Pulau ini kini menjadi museum dan situs warisan dunia, di mana pengunjung dapat mendengarkan kisah-kisah yang diceritakan oleh mantan narapidana politik.

Terletak di Provinsi Western Cape, Cape Winelands merupakan kawasan penghasil anggur terpenting di Afrika Selatan. Di dalam provinsi ini, terdapat juga sebuah distrik administratif.

Constantia, Stellenbosch, dan Franschhoek hanyalah merupakan beberapa rute anggur juga yang melintasi kebun anggur di kawasan terkenal ini.

6. Tsitsikamma National Park

7. Apartheid Museum

8. Nelson Mandela Museum

9. Hector Pieterson Museum

10. Robben Island

11. Cape Winelands

Gambar ilustrasi