Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga kondusifitas di Keraton Surakarta Hadiningrat, khususnya terkait dinamika internal yang sempat memunculkan dualisme kepemimpinan.
Hal itu disampaikannya usai pertemuan dengan PB XIV Mangkubumi yang digelar di Jakarta pada Sabtu (13/12/2025) lalu. Ia menegaskan pemerintah tidak ingin permasalahan di masa lalu kembali terjadi. Oleh karena itu, pendekatan dialog dan musyawarah menjadi langkah utama yang akan ditempuh.
“Kita juga dalam waktu dekat akan mengundang pihak-pihak di keraton. Kita ingin memfasilitasi dialog agar tidak terjadi dualisme seperti yang terjadi di masa lalu,” kata Fadli Zon.
Ia menambahkan, pemerintah berharap Keraton Solo dapat berada dalam kondisi yang kondusif dan harmonis. Namun demikian, penyelesaian persoalan internal keraton tetap harus mengedepankan musyawarah keluarga sebagai fondasi utama.
Fadli Zon menekankan bahwa Kementerian Kebudayaan tidak akan mencampuri urusan internal secara sepihak. Peran pemerintah lebih diarahkan sebagai fasilitator agar dialog dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan bersama.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah berharap Keraton Solo dapat terus berfungsi sebagai pusat kebudayaan yang hidup, lestari, dan menjadi simbol persatuan, sekaligus menghindari konflik internal yang berpotensi mengganggu pelestarian warisan budaya bangsa.
Dalam pertemuan bersama PB XIV Mangkubumi itu, Fadli Zon menjelaskan bahwa Kementerian Kebudayaan terus mengambil peran aktif dalam upaya pelestarian dan penguatan fungsi budaya Keraton Solo. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memfasilitasi revitalisasi sejumlah bangunan bersejarah di lingkungan keraton.
“Besok (Selasa, 16/12/2025) saya akan ke Keraton Solo untuk meresmikan Sanggabuwono,” ujar Fadli Zon kepada infoTravel, Senin (15/12/2025). Ia menyebut revitalisasi Sanggabuwono telah difasilitasi Kementerian Kebudayaan sejak Januari lalu dan kini prosesnya telah rampung.
Selain revitalisasi bangunan, Kementerian Kebudayaan juga turut mendukung pengembangan museum Keraton Solo sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah dan budaya. Menurut Fadli Zon, keberadaan museum memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai budaya agar tetap dapat diakses oleh masyarakat luas.






