Sepertinya, sudah banyak orang tua yang gelisah dengan Gen Z dan Gen Alfa yang kecanduan dengan gadget. Menangkap kerisauan itu, kuil di Korea Selatan menawarkan pengalaman menginap di kuil dengan beraneka ragam aktivitas.
Diberitakan Korea Times, Selasa (22/12/2025) Kuil Naksan di Yangyang, Provinsi Gawon saat ini membuka pintu untuk anak-anak yang ingin merasakan pengalaman menginap di kuil Buddha. Tentu saja selama menginap tidak ada gawai di tengah kegiatan.
Selama tiga hari, para generasi muda ini akan mengikuti sesi latihan olahraga musim dingin selama hampir empat jam, bersama dengan meditasi, latihan membungkuk, dan upacara minum teh. Kuil Naksan juga dikenal karena pemandangannya yang indah menghadap Laut Timur. Sebagai permulaan, sesi paling awal dimulai pada 26 Desember dan pemesanan sudah dibuka.
Tak hanya satu kuil saja lho pilihannya. Kuil Naeso di Buan, Provinsi Jeolla Utara menawarkan program tiga malam yang memperkenalkan hanja, atau aksara China, kepada siswa kelas empat hingga enam. Program ini bertujuan untuk mengajarkan dasar-dasar hanja, komponen penting dari bahasa Korea. Delapan lokakarya hanja diselingi dengan permainan, sesi seni dan kerajinan, perjalanan jalan kaki singkat, meditasi, yoga, dan kegiatan api unggun untuk mengisi waktu di antara kelas. Sesi pertama akan berlangsung dari 7 hingga 10 Januari.
Kuil Beopju di Boeun, Provinsi Chungcheong Utara, menawarkan program menginap di kuil selama tiga hari yang berfokus pada meditasi Zen. Selain sesi meditasi, program ini mencakup kegiatan out door yang seru seperti seluncur salju, perburuan harta karun, dan upacara minum teh.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Kuil Baekyang di Jangseong, Provinsi Jeolla Selatan, juga menawarkan program menginap di kuil selama dua hari yang dirancang untuk anak-anak. Mereka nanti akan diajarkan meditasi, membunyikan lonceng, dan api unggun. Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, kunjungi saja templestay.com.
Program menginap di kuil biasanya populer di kalangan orang dewasa yang ingin merasakan budaya Korea dan menjelajahi sisi spiritual dan tradisional negara ini secara lebih mendalam. Namun, menjawab kebutuhan masyarakat, kuil-kuil pun mulai menyiapkan diri untuk generasi muda. Beberapa program ditawarkan dalam bahasa Inggris, jadi turis bisa juga merasakan pengalaman menginap di kuil ini.






