Depok Open Space, Ruang Terbuka Gratis Biar Warga Depok Nggak Miskin Gerak

Posted on

Tempat kumpul warga pelan-pelan bertambah. Selain alun-alun, ada Depok Open Space (DOS) yang bisa jadi pilihan.

DOS diresmikan pada Desember tahun 2023 di tanah seluas 2.444 meter persegi, tepat di depan Walikota Depok. DOS dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti taman air mancur, taman bermain anak, dua tribun, panggung dan perpustakaan mini.

Saat dikunjungi infoTravel beberapa waktu lalu, DOS tampak ramai oleh pengunjung. Kebanyakan adalah anak sekolah yang sedang memanfaatkan fasilitas jogging track. Langit tampak mendung, namun pengunjung berdatangan untuk sekadar lari sore.

Pak Bambang, seorang guru budaya dari Sekolah Master Indonesia mengajak anak muridnya untuk melakukan jalan sore. Ia begitu bersyukur dengan adanya fasilitas ini.

“Semenjak Covid, anak-anak ini jadi ‘miskin gerak’. Kami ke sini untuk ganti suasana selain di sekolah, biar anak-anak juga punya pengalaman,” ucapnya.

Selain fasilitas lapangan, ia juga kerap membawa murid-muridnya ke perpustakaan mini. Di sana mereka diedukasi untuk lebih melek dengan dunia lewat buku.

Lapangan makin ramai, sekelompok anak laki-laki terlihat latihan di bagian tribun. Ternyata mereka adalah atlet muda Depok. Fajar (16), Reyvan (16) dan tiga temannya asyik melatih koordinasi tubuh di sana.

Tak berapa lama, rintik hujan membasahi bumi. Semua berlarian ke area teduh yang tersedia di pinggir lapangan. Di sana, tim infoTravel mengobrol dengan kelompok atlet muda itu.

“Kami jarang ke sini sebenarnya, tapi lumayan enak kok di sini,” kata Fajar.

Atlet yang tergabung dengan PB PASI (Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) itu mengatakan bahwa tanggal 24 Mei mereka akan berangkat untuk berlomba di tingkat kota.

“Di sini enak, tapi belokannya terlalu tajam terus lebarnya nanggung,” ungkap Reyvan. Dalam pandangan atlet, lapangan jogging ini masih perlu diperbesar lagi, agar bisa dipakai oleh semua kalangan.

Maklum, sampai saat ini Depok belum memiliki lapangan standar untuk atlet atletik, sehingga ia dan teman-temannya cukup sulit untuk latihan secara profesional.

“Karpet track-nya udah enak kok buat lari, tapi nanggung buat sprint. Nggak ada tanda start-finish dan panjang lintasan,” jawabnya lengkap.

Terakhir ada Indah (30) dan Amel (25), sebagai warga sipil mereka sangat senang degan adanya DOS. Mereka biasa datang ke sana untuk lari sore.

“Fasilitasnya udah bagus, tapi toiletnya jauh harus ke masjid,” ucap Indah.

DOS beralamat di Jl. Margonda Raya No.54, Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok. Ruang terbuka ini buka 24 jam setiap hari.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *