Bagi pebisnis dan pelancong asal Sumatera Barat, akses ke berbagai kota di Indonesia kini semakin mudah. Batik Air menghadirkan kembali penerbangan langsung dari Padang menuju Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).
Rute baru itu diyakini menjadi pintu gerbang utama untuk melanjutkan perjalanan ke lebih dari 35 kota tujuan.
“Rute Padang tujuan Jakarta termasuk salah satu rute favorit pelanggan karena menawarkan jadwal yang fleksibel, kenyamanan selama perjalanan, serta konektivitas lanjutan yang luas ke berbagai destinasi strategis di seluruh Indonesia,” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro.
Rute itu memberikan keleluasaan waktu bagi pelaku usaha untuk menyusun agenda kerja lintas wilayah, sekaligus membuka peluang bagi wisatawan menjelajahi ragam destinasi unggulan di tanah air.
Melalui rute tersebut, pelanggan dari Padang dapat terhubung ke berbagai destinasi seperti Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Manado, Jayapura, dan kota-kota penting lainnya di Indonesia serta tujuan internasional Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Bangkok Don Mueang.
Batik Air mengoperasikan rute ini menggunakan pesawat Airbus A320-200 generasi modern, yang menghadirkan kenyamanan maksimal dengan konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. Interior kabin dirancang ergonomis untuk menunjang perjalanan singkat maupun lanjutan, dengan pelayanan awak kabin yang profesional dan ramah.
Seluruh proses perjalanan kini semakin mudah melalui aplikasi BookCabin. Pelanggan dapat dengan mudah memesan tiket, melakukan check-in online, serta mendapatkan notifikasi informasi penerbangan langsung dari genggaman. Selain itu, dengan menjadi anggota CabinClub, penumpang bisa menikmati berbagai penawaran eksklusif dan program loyalitas menarik.
“Kehadiran kembali rute ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan konektivitas nasional secara berkelanjutan,” ujarnya.
