Alun-alun bagian Barat (Albar) yang baru dibuka pada September 2024. Baru muncul, sudah berhasil ‘curi’ penghargaan.
Kota Depok semakin serius menggarap Ruang Terbuka Hijau. Ini dibuktikan dengan berdirinya dua alun-alun di sebelah timur dan barat untuk mengakomodir kawasan Depok yang luas.
Sebelumnya infoTravel memberitakan bahwa Alun-alun bagian Timur (Altim) yang berada di Grand Depok City (GDC) telah mendapat penghargaan untuk Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). Tak cuma Altim, Alun-alun bagian Barat (Albar) di Sawangan Lama yang baru buka di tahun 2024 pun mampu menyabet penghargaan.
Melalui Keputusan Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Nomor 13 tahun Tahun 2025 Tentang Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) Terstandar di Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun 2024, RBRA Altim didapuk sebagai 3 besar.
Dari 15 alun-alun yang bersaing, peringkat pertama diraih RBA Taman Gajahwong Edupark di Yogyakarta, RBA Taman Flora dari Surabaya, RBA Taman Pintar dari Yogyakarta dan RBA Altim dari Depok.
RBA Taman Pintar dan RBA Altim memiliki skor penilaian yang sama yaitu 584 dan berhasil mendapat sertifikat sebagai RBRA.
Kesuksesannya menarik perhatian pengelola alun-alun lain.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Depok, Lintang, mengatakan bahwa proses audit dilakukan selama dua minggu oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Pengelola dibuat sibuk, bahkan cukup sesak.
Setelah penilaian usai, ia cukup terkejut bisa mendapat peringkat ketiga. Artinya, segala jerih payah membuahkan hasil.
“Sama seperti Altim, di Albar juga bebas asap rokok,” ungkapnya pada infoTravel (16/5/2025).
Semenjak itu, banyak pengelola yang ingin belajar dari Kota Depok. Alih-alih takut tersaingi, Ibu Lintang justru terbuka untuk berbagi ilmu.
Wali Kota Supian Suri mengatakan bahwa Depok sedang menata diri dengan adanya dua alun-alun. Fasilitas publik tersebut memang dibuat untuk maksimalkan kepentingan masyarakat, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kebersamaan masyarakat.
“Pertama ini kita berterima kasih Alhamdulillah perjalanan pemerintahan. Kita ingin akan banyak memberikan ruang buat anak-anak kita,” ucapnya dalam acara Lebaran Depok 2025.
Supian ingin nak-anak muda dapat menunjukkan kreativitasnya dengan menggunakan fasilitas umum. Untuk itu ia menjanjikan aneka kegiatan akan banyak dilakukan di alun-alun.
Kemudian ada program khusus lansia, namanya Depok Sayang Amak-Amak. Program ini dilaksanakan khusus setiap Sabtu di awal bulan, di mana alun-alun diperuntukkan buat lansia.
“Jadi lansia pada mengumpul di sini, mereka tidak terganggu dengan banyak orang, tapi itu dalam satu bulan sekali kita izinkan di hari Sabtu di minggu pertama setiap bulan,” tutupnya.
