Traveler yang ingin menikmati keseruan bermain di taman Jakarta yang buka 24 jam, harus baca ini dahulu. Penting sekali untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban walau taman dinikmati gratis.
infoTravel telah merangkum nih, Jumat (23/5/2025) beberapa hal yang perlu traveler perhatikan saat mengunjungi taman malam hari.
Lima taman Jakarta ini bisa dijangkau dengan transportasi publik. Bila traveler pengguna transportasi umum, selalu periksa jam terakhir operasional transportasi yang kamu gunakan ya.
Jangan sampai kamu terlantar pulang karena saking asyiknya nongkrong sampai malam di taman Jakarta. Persiapkan juga rencana lain demi keamanan kamu pulang ya.
Ini sangatlah penting! Tak hanya saat malam, kapanpun kamu berkunjung ke taman atau tempat umum, harus selalu menjaga kebersihan dan ketertiban.
Buanglah sampah pada tempatnya, jagalah kebersihan air dan toilet, manfaatkan fasilitas sebaik mungkin. Bertanggung jawablah dengan sampah atau barang-barang yang kamu bawa ke taman ya.
Siapapun boleh menikmati dan datang ke taman-taman Jakarta ini. Namun, perlu jadi catatan untuk kamu jika taman dibuka 24 jam bukan berarti kamu bisa pacaran atau bermesra-mesraan sepuasnya di taman. Ingat, jangan disalahgunakan fasilitas taman ini untuk berbuat asusila!
Memang tidak ada biaya untuk menikmati taman-taman di Jakarta, namun bukan berarti kamu bisa sesuka hati ya. Taman ini adalah area publik yang siapapun bisa menggunakan dan memanfaatkannya.
Jangan kamu tiduran seenaknya, berteriak seenaknya, tertawa-tawa seenaknya, ataupun bermesraan. Ada tata krama ‘tak tertulis’ yang harus traveler perhatikan di tempat umum.
Kamu bisa periksa ragam kegiatan taman di media sosial. Biasanya banyak komunitas yang mengadakan event di taman dan kamu bisa memanfaatkannya untuk mengisi waktu luang.
Manfaatkanlah media sosial dengan baik dan bijak. Bila kamu punya masukan, ide ataupun keluhan terkait taman, sampaikan saja ke pengelola ataupun security. Lebih gampangnya lagi, kamu bisa menyampaikan semua itu melalui media sosial Pemprov Jakarta dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta.
