Naik kuda sambil menikmati sejuknya udara Berastagi jadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. Tapi sebelum traveler mencoba, ada baiknya mengecek tarif terbaru yang kini diberlakukan oleh penyedia jasa di lokasi.
Kecamatan Berastagi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) menjadi salah satu tujuan wisata favorit traveler, baik wisatawan lokal atau pun asing. Keindahan alam dipadu dengan suasana sejuk dan pengalaman mengendarai kuda menjadi daya tariknya.
Salah satu destinasi yang dapat dikunjungi di Berastagi adalah Pasar Buah yang berada di Jalan Gundaling. Di sini, wisatawan bisa membeli beragam buah yang umumnya diproduksi di wilayah Karo. Di pasar ini juga dijajakan beragam pernak-pernik, mulai dari baju, topi, hingga gantungan kunci bertuliskan Berastagi.
Nah yang paling mencuri perhatian ketika berada di pasar ini yaitu keberadaan puluhan kuda yang siap ditunggangi para wisatawan. Kuda-kuda itu bisa dinaiki oleh wisatawan. Buat pemula jangan khawatir, untuk menunggang kuda bakal dipandu oleh pawang.
“Tadi kami naik kuda, Rp 100 ribu sekali mutar. Lumayan jauh lah mutarnya, keliling (taman) ini,” ujar seorang pengunjung, Bila, kepada infosumut, Minggu (8/6/2025).
Bukan hanya naik di atas kuda, kamu juga dapat berkeliling menggunakan kereta kuda atau yang akrab disebut sado. Harga menunggangi kereta kuda ini sama seperti kuda.
“Kalau dekat Rp 50 ribu, kalau keliling Rp 100 ribu,” ujar pemilik yang juga mengemudikan sado, Ginting.
Bagi kamu yang menaiki kuda ataupun sado harus tetap memperhatikan keselamatan. Kamu tidak boleh terlalu banyak bergerak saat berada di kuda maupun kado tersebut.
“Palingan nggak boleh banyak kali geraknya. Nanti takutnya jatuh kan,” kata Ginting.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di infosumut. Selengkapnya klik di