Di masa efisiensi anggaran pemerintah saat ini, hotel-hotel berbagai kota di Indonesia sangat terdampak. Executive Assistant Manager Artotel TS Suite Surabaya, Rado Gusti, tak tinggal diam dan memutar otak agar tidak tumbang.
infotravel mendapatkan kesempatan berbincang dengan Rado beberapa waktu lalu. Dia mengatakan diakui atau tidak saat ini hotel, apalagi seperti hotel yang dikelolanya dengan menyasar market korporasi dan MICE, harus lebih adaptif agar mampu kebutuhan operasional hotel di tengah melemahnya pasar korporasi dan MICE.
“Untuk kondisi saat ini dengan adanya iklim ekonomi yang seperti ini di seluruh Indonesia saya rasa, kita harus benar-benar adaptif dan bisa meng-grab beberapa segmen di luar dari yang sudah biasa dilakukan hotel,” ujar Rado.
Dengan masih belum stabilnya pasar tersebut, Rado mempersiapkan pihaknya untuk bisa masuk ke pintu-pintu pasar lain dan aktivitas-aktivitas lainnya. Dan tentunya saat ini pasar lokal masih menjadi tujuan dari adaptasi pasar tersebut.
“Misalnya social event sebagai pengganti MICE. Terus untuk korporasi kita grab untuk market-market family, individual sebagai pengganti korporasi yang mungkin saat ini masih belum melakukan perjalanan dinas,” kata Rado.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto bahwa pemerintah daerah (pemda) diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan rapat di hotel maupun restoran. Dengan catatan kegiatan tersebut memang dianggap penting untuk diselenggarakan di hotel atau restoran.
Rado merespons positif pernyataan itu. Dia yakin, industri perhotelan akan membaik.
Namun, dia akan terus memantau sejauh mana keputusan tersebut berjalan.
“Ya sebenarnya itu yang mungkin nanti akan memberikan dampak positif dan dampak bagus bagi kami pengelola hotel. Dan harapannya sih masih bisa berjalan dengan baik karena saat ini pun kita masih benar-benar belum bisa menangkap nih dengan ada kebijakan itu, sejauh mana ini sudah diimplementasikan,” kata dia.
“Jadi untuk saat ini kita masih belum (berdampak) dan tentunya sebagai antisipasi kita harus menyiapkan beberapa langah dan pilihan lain untuk mengisi okupansi di sini,” ujar dia.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.