Rombongan Pendaki Dicari Pihak Taman Nasional di Situs Watu Kenteng

Posted on

Di media sosial, viral video yang memperlihatkan rombongan pendaki sedang menginjak-injak Situs Watu Kenteng yang dikenal keramat di gunung Merbabu.

Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @jejakbackpacker. Dalam keterangan postingan tersebut ditulis rombongan pendaki menginjak situs Watu Kenteng meski sudah ada pembatas.

“Viral!! Rombongan pendaki injak situs Watu Kenteng di Gunung Merbabu meski suda ada pembatas!!,” tulis keterangan dalam unggahan video tersebut.

“Situs Watu Kenteng merupakan batu lumpang yang terdapat di puncak Merbabu yang dianggap tempat ritual suci pada masanya,” tulisnya lagi.

Sekelompok pendaki tersebut menginjak situs Watu Kenteng di puncak gunung Merbabu hanya demi melakukan swafoto bersama-sama. Dari video viral itu terlihat, sebagian pendaki ada yang sedang duduk-duduk dan ada pula yang berdiri.

Di belakang mereka tampak sekelompok pendaki sedang melakukan foto selfi atau swafoto di atas situs Watu Kenteng. Padahal sudah ada rantai pembatas di sekeliling situs keramat itu.

Rombongan pendaki yang menginjak Situs Watu Kenteng tampak asyik berfoto dengan satu orang yang memegang ponsel. Sedangkan, yang lain tampak melakukan berbagai macam pose.

“Lagi, lagi, lagi, lagi. Semuanya satu dua tiga. Oke,” kata satu pendaki yang memberi aba-aba di video itu.

Kasubbag Tata Usaha (TU) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Nurpana Sulaksono, mengatakan pihaknya sedang melakukan penelusuran terkait video viral tersebut. BTNGMb sudah menghubungi akun-akun media sosial yang mengunggah video tersebut.

“Jadi kemarin itu kita sudah melakukan penelusuran sampai sekarang ya, kita sudah menghubungi akun-akun yang memviralkan itu. Ya ada kurang lebih sekitar 5 akun yang coba kita hubungi, dan saat ini memang belum ada respons dari akun tersebut,” ujar Nurpana Sulaksono dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (17/4).

Pihaknya melakukan penelusuran untuk mencari tahu rombongan pendaki dalam video yang menginjak-injak situs tersebut. BTNGMb mengecek asal usul rombongan tersebut dan pintu masuk mereka mendaki.

“Karena kalau sudah di atas kan sudah kumpul itu, dari Thekelan, Wekas, kemudian Swanting itu kan kumpul. Jadi kita masih belum tahu pendaki itu dari mana?,” jelasnya.

“Kalau sudah diketahui paling tidak namanya saja, misalkan kita tahu, nah itu mungkin bisa kita cek di booking online kita,” imbuh dia.

Situs Watu Kenteng tersebut berada di puncak Kenteng Songo. Pihak BTNGMb memagari situs tersebut agar tidak rusak karena terinjak-injak maupun menjadi korban vandalisme pendaki.

“Karena sejarahnya belum terungkap dan itu juga memiliki nilai sejarah, sama masyarakat lokal itu istilahnya disakralkan, maka itu kita pagari, harapannya bisa terjaga dari kerusakan, pendaki tidak melakukan vandalisme, pendaki tidak seperti yang kemarin itu viral (menginjak-injak),” pungkas dia.

——–

Artikel ini telah naik di

Rombongan Pendaki Dicari Pihak Taman Nasional

Situs Watu Kenteng Punya Nilai Sejarah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *