Daftar negara Eropa yang mengecam aksi Israel membunuh banyak warga sipil di Gaza semakin panjang. Negara mana saja?
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza jumlah total warga di Gaza yang tewas akibat kelaparan dan malnutrisi mencapai 227 jiwa sejak agresi Israel. Dari angka ini, 103 di antaranya anak-anak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sebelumnya melaporkan sekitar 12.000 anak di bawah usia 5 tahun menderita malnutrisi.
Sementara itu, badan bantuan dan manusia PBB, UNRWA, Israel telah membunuh lebih dari 61.000 manusia di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023. Serangan-serangan Israel juga mengakibatkan lebih dari 151.000 warga sipil terluka.
Militer Israel juga telah membunuh hampir 270 jurnalis sejak menyerang Gaza pada Oktober 2023. Terkini, Israel membunuh lima kru liputan Al Jazeera di Kota Gaza, Jalur Gaza dalam serangan udara di dekat Rumah Sakit Al-Shifa, Minggu (10/8).
Total terdapat tujuh orang yang terbunuh dalam serangan tersebut. Al Jazeera menyatakan serangan itu membunuh koresponden Anas Al-Sharif, Mohammed Qreiqeh, serta kamerawan Ibrahim Zaher, Moamen Aliwa, dan asisten Mohammed Noufal.
Tidak hanya menyerang, Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina dengan memblokir bantuan dari berbagai negara. Akibatnya, banyak warga Palestina termasuk anak-anak terbunuh perlahan karena kurangnya gizi dan minimnya bantuan kesehatan.
Negara-negara di Eropa yang awalnya melihat kondisi di Gaza sebagai konflik wilayah antardua negara, kini berbalik pendapat. Beberapa negara mulai mengecam tindakan Israel karena terus membuat korban berguguran di Palestina.
Awalnya, hanya lima atau enam negara di Eropa yang terang-terangan mengakui Palestina sebagai negara. Seiring waktu, daftar negara yang mengakui Palestina itu semakin panjang, menjadi 11 dan kini akan segera mencapai 12 negara.
Berdasarkan data yang dilaporkan Anadolu Ajansi, dikutip Rabu (13/8/2025), negara paling akhir yang mengakui Palestina itu adalah Prancis. Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan bahwa negaranya akan secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada Sidang Umum PBB September 2025.
Bergabungnya Prancis dalam daftar itu dinilai bisa mempengaruhi negara-negara lain di Eropa Tengah dan Barat, seperti Malta dan Luksemburg.
1. Polandia
2. Hongaria
3. Rumania
4. Slovakia
5. Bulgaria
6. Siprus (bagian Yunani)
7. Spanyol
8. Irlandia
9. Norwegia
10. Slovenia
11. Swedia
12. Prancis
Selain daftar di atas, ada Belgia, Malta, dan Luksemburg yang tengah mempertimbangkan langkah yang sama seperti Prancis. Jika ketiganya bergabung ke blok yang mengakui Palestina, maka lebih dari separuh anggota UE telah mengakui Palestina.
Secara global, dari 193 negara anggota PBB, sudah ada 142 negara yang mengakui Palestina. Nantinya, Prancis akan menjadi negara ke-143 yang mengakui Palestina.
Di daftar lain adalah negara yang menolak mengakui Palestina. Dalam daftar ini mayoritas diisi oleh negara-negara besar.
Negara yang tidak mengakui Palestina adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Italia, hingga Austria.
Meski Jerman termasuk negara donor terbesar kedua di UNRWA, tapi Jerman masih menolak pengakuan Palestina di PBB. Sementara Inggris belum mengakui secara resmi Palestina, tapi mendukung solusi dua negara.
Negara yang Mengakui Negara Palestina Bertambah
Daftar 12 Negara Eropa yang Mengakui Palestina
Negara-negara yang Menolak Mengakui Palestina
1. Polandia
2. Hongaria
3. Rumania
4. Slovakia
5. Bulgaria
6. Siprus (bagian Yunani)
7. Spanyol
8. Irlandia
9. Norwegia
10. Slovenia
11. Swedia
12. Prancis
Selain daftar di atas, ada Belgia, Malta, dan Luksemburg yang tengah mempertimbangkan langkah yang sama seperti Prancis. Jika ketiganya bergabung ke blok yang mengakui Palestina, maka lebih dari separuh anggota UE telah mengakui Palestina.
Secara global, dari 193 negara anggota PBB, sudah ada 142 negara yang mengakui Palestina. Nantinya, Prancis akan menjadi negara ke-143 yang mengakui Palestina.
Di daftar lain adalah negara yang menolak mengakui Palestina. Dalam daftar ini mayoritas diisi oleh negara-negara besar.
Negara yang tidak mengakui Palestina adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Italia, hingga Austria.
Meski Jerman termasuk negara donor terbesar kedua di UNRWA, tapi Jerman masih menolak pengakuan Palestina di PBB. Sementara Inggris belum mengakui secara resmi Palestina, tapi mendukung solusi dua negara.