Asosiasi Asita Minta Ranger di TN Komodo Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing

Posted on

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) meminta ranger atau naturalis guide di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Selain itu, juga ketrampilan rescue.

“Ranger atau naturalis guide itu kemampuan dalam berbahasa asingnya juga mungkin perlu ditambahkan lagi karena kadang beberapa ranger itu tidak bisa berbahasa asing,” kata Ketua DPD Asita NTT, Oyan Kristian, dikutip dari infobali, Senin (21/7/2025).

Oyan mengatakan kemampuan berbahasa asing penting karena para naturalis guide di TN Komodo berkomunikasi langsung dengan wisatawan mancanegara. Dia berharap ke depan tidak ada lagi naturalis guide yang mengandalkan fitur penerjemah pada ponsel saat berkomunikasi dengan turis asing.

“Jadi mungkin perlu ada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya rangers atau naturalis guide di area Taman Nasional Komodo,” kata dia.

Oyan menyarankan naturalis guide berlatih berkomunikasi dengan bahasa Rusia dan China. Sebab, jumlah wisatawan dari dua negara itu asal Rusia dan China yang berkunjung ke TN Komodo semakin banyak.

Selain kemampuan bahasa asing, naturalis guide baru harus memahami tentang komodo dan taman nasional serta konservasi. Oyan juga mendorong naturalis guide di TNK memiliki keterampilan saat memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan yang menimpa wisatawan.

“Mungkin ada tamu yang sesak napas dan sebagainya mereka harus bisa melakukan tindakan pertolongan pertama di lapangan,” kata Oyan.

Menurut dia, ada peluang besar wisatawan bisa diselamatkan jika diberikan pertolongan pertama dilakukan dengan cepat dan tepat. “Jangan sampai kemampuan dari para ranger ini hanya sebatas menunggu tamu turun dari atas ke bawah (turun treking), tapi mereka juga dibekali dengan keterampilan penanganan situasi darurat ketika terjadi di destinasi wisata,” ujar dia.

***

Selengkapnya klik di