Kebijakan baru terkait aturan bagasi dari maskapai Lion Group yakni Lion Air dan Super Air Jet berlandas salah satunya demi keselamatan penumpang. Ketentuan itu mulai berlaku 17 Juli 2025 mendatang.
Presiden Direktur Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, menjelaskan bahwa kebijakan itu merupakan buah pikiran untuk meningkatkan keselamatan penumpang. Karena dengan kapasitas yang besar nantinya bakal menghambat ke pelayanan lainnya.
“Terkait kebijakan bagasi tadi memang kita harus melakukan hal-hal ini, karena memang satu, kita pertama memang sebetulnya (mementingkan) keselamatan juga. Karena dengan over baggage harapannya 10 kg saja penumpang sudah cukup, dengan 10 kg tadi kalau kelebihannya menjadi over baggage, pelayanan yang lainnya contohnya pelayanan kargo juga jadi terhambat,” kata Capt. Daniel di HUT Lion Air ke-25 di Lion City, Balaraja, Tangerang, Senin (30/6/2025).
Kebijakan tersebut, menurutnya sudah menjadi rencana sejak dulu dengan berbagai pertimbangan dan diskusi dengan Kementerian Perhubungan.
“Inilah kita menggabungkan ini dalam satu konsep bisnis, strategi bisnis akhirnya kita menjalankan ini. Sebetulnya sudah lama kita mau menjalankan, udah dari tahun lalu. Namun ada beberapa pertimbangan, kemudian kita juga diskusi dengan teman-teman (Kementerian) Perhubungan sebagai pemilik regulasinya yang akhirnya kita menggabungkan bahwa ke depan ini untuk LCC (Low Cost Carrier) kami, Lion Air dan Super Air Jet itu menggunakan 10 kg,” jelas Capt. Daniel.
Kemudian, pola berpergian penumpang juga menjadi persoalan lainnya kebijakan tersebut dikeluarkan. Dewasa ini, menurutnya sangat jarang sekali melihat penumpang dengan barang bawaan yang besar.
“Jadi kalau kita lihat orang yang bawa barang banyak lebih dari 10 kg bagasi itu kurang. Nggak banyak juga semuanya jadi ke depan juga orang lebih berpikir praktis,” lengkapnya.
Aturan Ketentuan Bagasi Terbaru di Lion Air dan Super Air Jet
Saksikan Live infoPagi: