Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) mengeluarkan perintah darurat untuk menangguhkan sementara operasional empat bandara karena topan Bualoi. Bandara-bandara ini berada di kawasan Vietnam tengah yang menjadi jalur badai.
Dilansir dari vietnamnet.vn, Minggu (28/9/2025) CAAV mencatat bahwa bandara-bandara seperti Tho Xuan, Vinh, dan Dong Hoi diperkirakan akan terdampak langsung oleh badai. Sementara Bandara Internasional Phu Bai dan Bandara Internasional Da Nang kemungkinan akan mengalami angin kencang lebih awal karena sirkulasi luar badai.
Penutupan bandara (waktu setempat):
CAAV menginstruksikan semua instansi terkait untuk tetap bertugas 24/7, mematuhi prosedur tanggap badai dan depresi tropis secara ketat, dan terus memantau kabar meteorologi untuk menyesuaikan operasi sesuai kebutuhan. Juga, mereka memperingatkan bahwa meskipun badai mungkin melemah, hujan pasca badai masih dapat menyebabkan banjir dan kondisi berbahaya lainnya.
Untuk Badan Manajemen Lalu Lintas Udara Vietnam (VATM), CAAV meminta peningkatan koordinasi dengan badan-badan meteorologi untuk memastikan keakuratan dan penyampaian prakiraan serta peringatan yang tepat waktu.
Maskapai penerbangan dan penyedia layanan penerbangan didesak untuk tetap berkomunikasi secara erat, menyesuaikan jadwal penerbangan dengan tepat, dan melindungi penumpang dan properti. Otoritas bandara di wilayah Utara dan Tengah diarahkan untuk mengawasi rencana respons lokal dan menjaga komunikasi.
Dikutip dari Reuters, pemerintah Provinsi Ha Tinh di Vietnam tengah mulai mengevakuasi lebih dari 15.000 warganya dan menambahkan ribuan tentara telah siap siaga.
“Ini adalah badai yang bergerak cepat, hampir dua kali kecepatan rata-rata dengan intensitas yang kuat dan area dampak yang luas. Badai ini mampu memicu beberapa bencana alam secara bersamaan, termasuk angin kencang, hujan deras, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan genangan air pesisir,” kata badan prakiraan cuaca nasional Vietnam.