Barang-barang Ini yang Diburu Turis di Korea

Posted on

Berkat K-drama dan K-POP, eksistensi pariwisata Korea Selatan semakin besar dan jumlah kunjungan wisman mereka juga meningkat. Kira-kira wisatawan asing di Korea sukanya belanja apa ya?

Dilansir dari Korea Herald, Rabu (17/12/2025) Organisasi Pariwisata Korea (KTO) mengungkapkan wisatawan sekarang menghabiskan lebih sedikit uang per pembelian tetapi sering berbelanja. Tren ini menunjukkan pergeseran ke arah konsumsi praktis yang berorientasi pada pengalaman.

Berdasarkan data transaksi kartu kredit yang dikumpulkan melalui platform data pariwisata KTO dari tahun 2018 hingga September 2025, terungkap pengeluaran per transaksi turun dari 150.000 won pada tahun 2019 menjadi 120.000 won tahun ini. Namun, total pengeluaran per pengunjung melonjak 83% selama periode yang sama, didorong oleh peningkatan frekuensi pembelian sebesar 124%. Ini menunjukkan kalau wisatawan senangnya berbelanja barang-barang receh yang lebih terjangkau, tapi mereka membeli beragam macam barang.

Barang-barang yang disebut ‘K-lifestyle’ seperti alat tulis unik, merchandise karakter, dan aksesori dengan nuansa Korea yang khas menjadi favorit turis. Jumlah transaksi di toko ‘gacha’, atau arcade melonjak 142 persen dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Toko alat tulis dan toko buku mengikuti tren tersebut, mencatatkan peningkatan masing-masing sebesar 48,7 persen dan hampir 40 persen.

Begitu juga dalam dunia mode. Wisatawan lebih senang berbelanja pakaian dalam, pakaian olahraga, dan aksesori. Sedangkan K-beauty tetap pembelian paling besar, di mana penjualan kosmetik tumbuh 35 persen, pembelian obat-obatan melonjak 67 persen, dan suplemen kesehatan, khususnya produk ginseng merah meningkat 75 persen.

“Transisi dari konsumsi kelas atas ke pengeluaran praktis yang berorientasi gaya hidup menunjukkan bagaimana budaya Korea dan konten Korea memperluas pengaruhnya di pasar pariwisata global,” kata Lee Mi-sook, kepala tim strategi data pariwisata KTO.