Berita Terbaru Blue Origin: Enam Penumpang Wanita Dibawa ke Luar Angkasa

Posted on

Blue Origin membawa enam orang kru bertabur bintang. Mereka yang terdiri dari enam penumpang wanita diterbangkan ke luar angkasa.

Mengutip CNN, Kamis (17/4/2025), keberangkatan mereka pada hari Senin kemarin dalam salah satu misi wisata luar angkasa suborbital. Kegiatan ini paling banyak ditonton dalam beberapa tahun terakhir.

Penerbangan ini akan berlangsung sekitar 10 menit dan membawa rombongan lebih dari 100 kilometer ke angkasa yang menawarkan momen beberapa menit tanpa bobot sebelum mereka turun.

Namun, pada titik manakah selama penerbangan, penyanyi Katy Perry, jurnalis Gayle King, dan penumpang lainnya akan mencapai “luar angkasa”?

Apakah saat mereka melihat ke luar jendela dan cahaya biru langit memudar menjadi hitam? Apakah saat mereka mencapai ketinggian yang memungkinkan satelit mengorbit?

Atau ketika atmosfer menjadi sangat tipis sehingga tidak lagi memainkan peran penting dalam fisika penerbangan?

Dalam komunitas penerbangan antariksa, tidak ada definisi yang baku. Ruang angkasa dapat didefinisikan dengan beberapa cara dan kegunaan kriteria untuk menentukan di mana ruang angkasa dimulai dapat bergantung pada skenarionya.

Itulah sebabnya berbagai organisasi di seluruh dunia menggunakan ketinggian yang berbeda untuk menandai ambang batas yang tak terlihat itu untuk tujuan pencatatan. Nah, untuk pariwisata ruang angkasa suborbital, berdalih tentang definisi bisa menjadi masalah tersendiri.

Blue Origin dan Virgin Galactic, misalnya, telah dikenal sering berdebat di depan umum tentang masalah ini. Sebagian besar karena satu cara khusus untuk mendefinisikan ruang angkasa, yakni garis Karmán.

Mungkin batas ruang angkasa yang paling terkenal dan kontroversial, garis Kármán terletak pada 100 kilometer di atas permukaan laut.

Penerbangan suborbital New Shepard milik Blue Origin terbang melewati ketinggian tersebut.

Namun pesaing utama perusahaan ini, Virgin Galactic, tidak. Penerbangannya sejauh ini telah mencapai sekitar 88,5 kilometer, yang berarti masih di luar batas 81 kilometer yang telah lama digunakan oleh pemerintah AS untuk mendefinisikan ruang angkasa.

Namun, Blue Origin telah menunjuk ke garis Kármán untuk menegaskan perjalanannya sebagai jalur yang lebih sah untuk mendapatkan status “astronot”.

“Tidak ada astronot kami yang memiliki tanda bintang di samping nama mereka,” sebuah sindiran halus terhadap Virgin Galactic. Mereka mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial tahun 2021.

Namun, mendefinisikan seorang astronot adalah hal yang berbeda sama sekali. Pada masa-masa awal penerbangan luar angkasa, pemerintah AS menetapkan definisi 81 kilometer sebagai dasar untuk memberikan lencana astronot kepada pilot militer dan NASA.

Apa yang membuat seorang menjadi astronot?