Kisah Nathan Britt yang ditolak masuk ke Museum Dirgantara Mandala Yogayakarta viral di media sosial. Ternyata ia tak sendiri, banyak yang mengalaminya juga dan mengakibatkan nilai buruk di Google Review.
Dalam curhatannya di laman Facebook The International Aviation Museum Guide, Nathan bercerita ditolak masuk ke museum karena statusnya sebagai warga negara asing. Ia mengutip hasil ulasan Google soal bintang satu yang diberikan oleh banyak bule.
infotravel mengonfirmasi melalui ulasan-ulasan di Google Review museum itu. Testimoni dari turis-turis yang ditolak masuk ke sana membanjir di sana.
“Turis asing tidak diizinkan berkunjung, tanpa alasan logis “pemimpin kami yang bilang begitu, harus minta izin dari mereka” yang mustahil. Mengecewakan. Saya sudah bersemangat untuk pergi,” tulis seorang turis dengan nama Ser bulan lalu.
“WARGA ASING TIDAK DIIZINKAN MASUK MUSEUM KARENA MUSEUM INI BERADA DI TEMPAT MILITER YANG AKTIF. SANGAT KECEWA DAN MARAH. TIDAK MENGERTI KENAPA, APA ARTINYA?!?” tulis Szilveszter Sorbán, dua hari yang lalu.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Tidak terbuka untuk Orang Asing. Mereka tidak mengizinkan saya masuk. Mereka bilang saya mungkin membutuhkan izin FBI dari Jakarta yang jauh. Tidak ada yang ditunjukkan daring untuk memverifikasi itu,” ulas Nate B dua minggu yang lalu.
“Saya baru saja ke sana dan ditolak masuk karena saya orang asing. Sangat menyebalkan ketika saya membaca ulasan dari orang asing yang pernah masuk dan menikmati pengalamannya di sini. Mengapa ada perbedaan?” timpal aku Mt yang ditulis dua bulan lalu.
Ada banyak keluhan yang sama di sana. Mereka begitu kecewa karena kenyataannya ada turis yang pernah masuk ke sana, namun mereka tidak bernasib sama.
Jonathan Rodier adalah salah satu turis yang beruntung. Ia berhasil masuk ke Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta tanpa ada masalah.
“Saya ke sana pada musim dingin 2020, tidak ada masalah. Mungkin dia mencoba mendapatkan kompensasi tambahan?” tulisnya.
Seorang bernama Stefan Wood mengungkapkan hal yang serupa.
“Museum yang fantastis, saya orang Australia dan pernah ke sana sekitar setahun yang lalu!” tulisnya.
Dalam pernyataannya, Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta yang dikelola oleh TNI AU mengonfirmasi bahwa wisatawan asing yang ingin berkunjung wajib berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak administrasi museum atau Kantor Informasi Publik Angkatan Udara Indonesia untuk memastikan prosedur yang sesuai telah diterapkan.
“Perlu diketahui bahwa kebijakan ini tidak dimaksudkan sebagai bentuk diskriminasi, melainkan sebagai langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan fasilitas.”
