Bupati Bogor Janjikan Prioritas Pembangunan Geopark Nasional Halimun Salak

Posted on

Bupati Bogor Rudy Susmanto berjanji menjadikan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak sebagai prioritas pembangunan daerah. Salah satu caranya, melakukan pembenahan dan mengevaluasi pengelolaan kawasan itu.

Sebagai langkah awal, Rudy meminta Tim Penilai Geopark Nasional untuk melakukan evaluasi geopark Halimun Salak.

“Berikan kami kesempatan untuk bebenah dan mengevaluasi. Kami pastikan salah satu prioritas pembangunan daerah adalah Geopark Bogor Halimun Salak,” kata Rudy dikutip dari Antara, Kamis (22/5/2025).

Rudy mengatakan Geopark Bogor Halimun Salak memiliki potensi tinggi dengan bentang alam yang dimiliki Kabupaten Bogor. Meski sempat terhambat pandemi COVID-19, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor terus membangun kembali dengan semangat baru.

“Hari ini, hampir seluruh usaha di Indonesia mengedepankan wisata alam. Kami yakin Geopark Bogor Halimun Salak memiliki daya tarik,” ujar Rudy.

Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji menyiapkan dukungan anggaran dan program-program yang mendorong pelestarian dan promosi geopark. Rudy mengatakan rencana integrasi promosi geopark ke berbagai sektor, mulai dari hotel, sekolah, hingga perangkat desa.

“Ketika masuk ke kamar hotel, yang terbuka bukan hanya menu restoran, tapi juga informasi tentang Geopark Bogor Halimun Salak,” kata dia.

Pemkab Bogor akan menyertakan Geopark Halimun Salak sebagai prioritas dalam postur APBD Perubahan 2025 hingga APBD murni 2029. Upaya perbaikan infrastruktur seperti jalan dan penunjuk arah juga tengah dilakukan untuk menunjang akses menuju kawasan geopark.

“Kami pastikan, mulai dari Sentul hingga Nanggung, akan ada rambu-rambu penunjuk geopark. Sekolah-sekolah di 15 kecamatan dan 172 desa juga akan menjadi agen promosi dan edukasi,” kata Rudy.

Sementara, Ketua Tim Pusat Survey Geologi Kementerian ESDM Aries Kuswono menyampaikan apresiasi dan optimisme terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mempertahankan dan mengembangkan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak.

Aries menegaskan tim penilai tidak datang untuk mencari kesalahan, melainkan untuk bersama-sama mencari jalan terbaik dalam membangun Geopark Halimun Salak menjadi lebih baik.

“Tidak ada geopark yang sempurna. Semua pasti membutuhkan perbaikan. Evaluasi ini adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap empat tahun sekali sesuai aturan UNESCO,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *