Capaian Mantap Korsel, Kunjungan Turis Asing Melebihi Sebelum Pandemi

Posted on

Korea Selatan sedang berada di puncak kejayaannya sebagai destinasi wisata dunia. Negeri ginseng itu mencatat kedatangan wisatawan mancanegara hingga 18,5 juta orang sepanjang tahun ini.

Angka tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah pariwisata Korea Selatan. Capaian itu bahkan melampaui rekor sebelum pandemi COVID-19.

Mengutip Korea JoongAng Daily, Rabu (24/12/2025) di tahun 2019, jumlah wisatawan mancanegara tercatat lebih rendah sekitar satu juta orang. Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan memperkirakan jumlah kunjungan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun, dengan potensi total mencapai 18,7 juta wisatawan pada 2025.

Lonjakan wisatawan ini tak lepas dari kuatnya daya tarik budaya Korea yang kian mendunia. Pemerintah Korsel menilai gelombang Korean Wave yang meliputi musik, drama, kuliner, hingga gaya hidup, menjadi magnet utama bagi para pelancong.

Budaya pop tersebut dimanfaatkan secara aktif oleh sektor pariwisata untuk menarik minat wisatawan dari berbagai negara. Strategi promosi pun disusun secara spesifik sesuai karakter pasar.

Wisatawan asal Taiwan, misalnya, diajak menikmati wisata kuliner dan olahraga di kota Busan dan Daegu. Sementara itu, pasar Jepang dibidik dengan program yang menyasar perempuan usia 20 hingga 30-an, terutama untuk mendorong kunjungan ulang.

Untuk wisatawan rombongan dari China, Korsel menyiapkan program yang disesuaikan, khususnya bagi perempuan berusia 20 hingga 40-an. Tak hanya itu, kerja sama dengan agen perjalanan daring juga digencarkan untuk mempromosikan budaya Korea ke kawasan Asia Timur dan Timur Tengah.

Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian tersebut, Perdana Menteri Kim Min-seok dijadwalkan memberikan penghargaan kepada 23 pelaku industri pariwisata yang dinilai berjasa dalam mengembangkan pasar pariwisata domestik. Penghargaan tersebut akan diserahkan dalam acara bertajuk ‘Pariwisata Korea Merangkul Dunia’.

Selain itu, Penghargaan Menteri Kebudayaan juga akan diberikan kepada 80 individu serta lima perusahaan yang dinilai memberikan kontribusi besar dalam mendatangkan devisa ke Korea Selatan.

Momen bersejarah itu turut dirayakan di Bandara Internasional Incheon. Kementerian Kebudayaan menggelar penyambutan khusus bagi wisatawan ke-18,5 juta yakni Sharmaine Lee asal Singapura. Ia menerima ucapan selamat langsung dari Wakil Menteri Kebudayaan Kedua, Kim Dae-hyun.

“Kami berterima kasih dan mengucapkan selamat kepada para pelaku di pasar pariwisata yang telah setia menjadikan sektor ini semakin baik,” ujar Perdana Menteri Kim.

“Di era ketika budaya Korea mendunia, kita harus melanjutkan pertumbuhan ini sekaligus memperdalam kualitas pariwisata. Pemerintah akan berupaya menjadikan Korsel sebagai negara pariwisata maju, tempat budaya yang terus berkembang, dan mencapai target 30 juta kunjungan wisatawan per tahun lebih cepat dari target 2030,” lengkapnya.