Cat Lover Merapat! Kota-kota Ini Surga Bagi Pecinta Kucing

Pecinta kucing, destinasi ini cocok banget buat disambangi. Kota-kota kucing ini menjadi surga kecil untuk pengalaman wisata yang menggemaskan.

Kucing menjadi hewan favorit bagi sebagian orang karena sifatnya yang lembut dan menggemaskan. Rupanya, ada sejumlah kota di dunia yang bukan hanya ramah terhadap kucing, tetapi menjadikan kucing sebagai identitas lokal untuk menarik wisatawan.

Cat lover, berikut kota-kota yang dikenal sebagai ‘cat town’ atau kota kucing dirangkum dari situs Study International.

Aoshima menjadi salah satu surga bagi pecinta kucing. Pulai ini terletak di Prefektur Ehime, Jepang. Aoshima terkenal dengan sebutan Pulau Kucing.

Pada awalnya, penduduk setempat meningkatkan populasi kucing di sana untuk mengendalikan wabah tikus yang mengganggu penduduk setempat yang bekerja sebagai nelayan. Populasi kucing terus ditingkatkan dan terus berkembang pesat.

Hingga kini, tercatat terdapat ratusan kucing yang hidup di pulau Aoshima. Populasik kucing bersaing dengan jumlah penduduk yang semakin menurun.

Tidak hanya itu, pulau ini juga menyajikan panorama tepi pantai yang indah. Cocok untuk destinasi liburan para pecinta kucing.

Selain Aoshima, Tashirojima juga menjadi tempat yang dihuni ratusan hewan berbulu di Jepang. Pulau ini terletak di Ishinomaki, Jepang dan dikenal sebagai Pulau Kucing.

Populasi kucing di sini juga dimanfaatkan untuk mengendalikan hama yang dapat mengancam produksi sutra yang dilakukan ulat sutra.

Melansir situs Japan National Tourism Organization, saat ini populasi kucing di Tashirojima lebih banyak daripada populasi penduduk. Tercatat populasi kucing di sana mencapai 75% sedangkan populasi penduduk hanya sebesar 25%.

Cat island Tashirojima menjadi tempat rekomendasi untuk didatangi para pecinta kucing. Pulau ini berada sekitar satu jam dari Stasiun Ishinomaki, cat lover bisa naik kapal feri untuk menuju pulau ini.

Houtong disebut-sebut sebagai ‘cat village’ karena dihuni oleh ratusan kucing. Dulu, kota ini merupakan kota pertambangan yang kaya dan menjadi produser batu bara terbesar di Taiwan. Namun, setelah penutupan perusahaan tambang pada 1990, terjadi penurunan jumlah penduduk.

Pada 2008, penduduk setempat mulai memelihara kucing. Hingga kemudian, menjadikan Houtong sebagai Desa Kucing dengan ratusan kucing tinggal di sana.

Setiap tahun, banyak para pecinta kucing mengunjungi Houtong. Tercatat sekitar 870 ribu wisatawan pernah datang ke pulau tersebut pada tahun 2016.

Menariknya, desa ini menyediakan toko dan restoran bertema kucing loh! Menjadi destinasi yang cocok untuk kamu pecinta kucing.

Key West menyimpan saksi sejarah dan warisan budaya di Amerika Serikat (AS). Di kota ini, terdapat sebuah museum bernama Museum Ernest Hemingway, sebuah situs bersejarah yang menjadi rumah bagi koloni unik kucing polidaktil.

Kucing polidaktil adalah jenis kucing yang memiliki jumlah jari yang lebih banyak dari biasanya.

Jenis kucing polidaktil ini bermula pada 1930, ketika seorang pelaut memberikan Hemingway seekor kucing polidaktil yang diberi nama Snowball.

Kucing-kucing tersebut dirawat dan dipelihara di Museum Ernest Hemingway dan menjadi ikon wisata yang menarik di Key West. Banyak pecinta kucing mancanegara datang ke sana untuk melihat keunikan spesies kucing yang satu ini.

Istanbul tidak hanya menyimpan sejarah yang kaya dan lanskap alam yang indah, kota ini dikenal juga dengan sebutan Catstanbul.

Keberadaan kucing di Istanbul sudah seperti sebuah budaya dan warisan yang diturunkan sejak masa Kekaisaran Ottoman. Kucing-kucing di sana diberi makan dan dibiarkan berkeliaran di sepanjang kawasan kota.

Penduduk setempat turut memelihara kucing-kucing liar di sana dengan sepenuh hati.

Banyak wisatawan juga menikmati kedekatan bersama para kucing di sekitar kawasan destinasi di Istanbul, kucing tidak hanya menjadi hewan yang menggemaskan, melainkan turut menjadi ikon wisata bagi Catstanbul.

Gimana nih cat lover, tertarik untuk mengunjungi kota-kota yang dipenuhi anabul ini?