Maskapai penerbangan Citilink mereaktivasi satu armada tambahan Airbus A320. Dengan demikian total armada yang saat ini beroperasi mencapai 31 unit. Sampai akhir tahun Citilink menargetkan akan menambah jumlah armada lagi sampai total 36 pesawat.
Langkah ini merupakan bagian dari program reaktivasi armada yang tengah dijalankan perusahaan untuk memperkuat kapasitas operasional dan meningkatkan layanan kepada pelanggan.
“Penambahan armada operasional ini memberi momentum penting bagi Citilink untuk memperluas jaringan dan memperkuat keandalan layanan. Kami akan terus menjaga komitmen untuk memberikan pengalaman terbang yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” ujar Direktur Utama Citilink Capt. Darsito Hendroseputro di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Proses reaktivasi pesawat telah dilakukan oleh GMF AeroAsia melalui proses pemeliharaan secara menyeluruh, inspeksi ketat, serta pemenuhan seluruh standar yang ditetapkan oleh regulator untuk memastikan keamanan dan kesiapan pesawat sebelum kembali beroperasi.
Langkah ini menjadi bentuk kolaborasi strategis antara Garuda Indonesia Group dalam menjaga kualitas dan mendukung operasional penerbangan secara optimal.
Program reaktivasi armada Citilink ditargetkan dapat mencapai 36 pesawat beroperasi hingga akhir tahun, meningkat signifikan dari 21 pesawat pada pertengahan tahun.
“Pencapaian ini menunjukkan progress positif dari rangkaian perbaikan dan upaya pemulihan yang terus dilakukan oleh perusahaan. Keberhasilan reaktivasi armada ini juga membuka ruang bagi Citilink untuk menyesuaikan kapasitas penerbangan, memperluas jaringan, serta meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Citilink akan terus melanjutkan program reaktivasi armada secara bertahap sesuai rencana, sekaligus memastikan seluruh proses pemeliharaan dan perawatan dilakukan sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku,” tutupnya.






