Daftar Negara Teraman dan Paling Berbahaya Dikunjungi Tahun 2026

Posted on

Global Peace Index 2026 merilis daftar negara teraman dan paling berbahaya. Islandia, Irlandia, dan Selandia Baru teratas, sementara Rusia dan Ukraina di bawah.

Di mana penilaiannya berdasarkan tingkat kejahatan, aktivitas terorisme hingga konflik di negara tersebut. Dalam edisi laporan Global Peace Index tahun ke-19 ini sebanyak 163 negara dan wilayah independen diberi peringkat sebagai negara teraman dan negara paling tidak aman. Laporan ini diurutkan berdasarkan tingkat kedamaian masing-masing negara, dan melibatkan 99,7 persen populasi dunia.

Melansir Independent seperti dikutip dari , tiga negara teraman di dunia untuk dikunjungi adalah Islandia, Irlandia dan Selandia Baru. Mereka dinobatkan sebagai negara paling aman di dunia, mencerminkan bahwa negaranya memiliki tingkat keamanan dan perdamaian yang tinggi.

Membuntuti di belakangnya, posisi lima besar disabet oleh Austria dan Swiss. Bagaimana dengan negara Eropa lainnya? Tak disangka, Inggris justru berada di urutan ke-30, Spanyol di nomor 25 dan Jerman di peringkat ke-20.

Sementara itu, jika melihat ke bawah daftar, ada urutan negara-negara yang dianggap paling tidak aman alias berbanding terbalik dengan negara-negara di atas.

Apa saja negara yang dinilai paling tidak aman untuk dikunjungi pada tahun 2026? Rusia, Ukraina, dan Sudan berada di peringkat tiga negara paling berbahaya. Kemudian diikuti oleh Republik Demokratik Kongo dan Yaman.

Studi GPI tersebut juga menemukan, stabilitas global telah memburuk selama 17 tahun terakhir. Bahkan, perdamaian semakin memburuk tiap tahunnya sejak 2014, berdasarkan laporan Institute for Economics and Peace (IEP).

Hal ini ditandai dengan meningkatnya substansial dalam ketidakstabilan politik, jumlah dan intensitas konflik negara, kematian akibat konflik dan meningkatnya fragmentasi geopolitik.

Secara keseluruhan, Eropa Barat dan Tengah bisa dibilang sebagai wilayah paling damai secara global. Meskipun demikian, benua ini tengah disorot sedang mengalami peningkatan ketegangan sosial dan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap institusi-institusinya.

Ketegangan ini diperburuk karena semakin banyak dana publik seperti dana pekerjaan, perawatan kesehatan, dan pendidikan yang dialihkan ke pengeluaran pertahanan.

Bangladesh juga disebut sebagai negara yang mengalami penurunan perdamaian terbesar, karena adanya kerusuhan sipil berskala besar dan diikuti oleh tindakan keras pemerintah yang mengakibatkan kekerasan.

Berbeda dengan Azerbaijan yang semakin positif, negara lintas benua ini mengalami peningkatan terbesar dalam kedamaian, bahkan jadi yang paling damai sejak 2008.

Laporan ini juga memperingatkan, tatanan internasional tengah mendekati titik kritis. Mulai dari meningkatnya fragmentasi ekonomi, percepatan persenjataan kembali dan berbagai lingkup pengaruh yang bersaing. Kondisi ini bisa menciptakan timbulnya konflik skala besar dan kehancuran ekonomi.

– Islandia
– Irlandia
– Selandia Baru
– Austria
– Negara Swis
– Singapura
– Portugal
– Denmark
– Slovenia
– Finlandia

– Rusia
– Ukraina
– Sudan
– Republik Demokratik Kongo
– Yaman
– Afganistan
– Suriah
– Sudan Selatan
– Israel
– Mali.

Berikut ini negara teraman di dunia pada tahun 2026, menurut Global Peace Index 2025.

Berikut ini negara paling berbahaya di dunia pada tahun 2026, menurut Global Peace Index 2025.