Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-80, banyak traveler yang ingin merayakannya secara khidmat dan berbeda. Ini destinasi wisata alam di RI yang pas buat merayakannya.
Dengan wilayah Indonesia yang kaya nan cantik itu menyimpan destinasi-destinasi yang menarik dijelajahi, sekaligus menjunjung tinggi semangat kebangsaan.
Ada beberapa tempat yang menarik dan biasanya ramai dikunjungi kala perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah beberapa destinasi yang bisa traveler coba sebagai cara merayakan kemerdekaan Indonesia.
Di Desa Oeseli, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah kampung unik yang seluruh bangunannya didominasi warna merah dan putih. Dijuluki Kampung Merah Putih, kawasan ini bukan hanya menarik sebagai latar foto, tetapi juga menjadi simbol kecintaan pada Tanah Air.
Suasana nasionalisme kian terasa lewat aktivitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Fasilitas seperti area foto, musholla, hingga ruang makan sederhana telah disiapkan secara tertata dan ramah pengunjung, menjadikannya destinasi yang menyenangkan untuk disinggahi saat peringatan 17 Agustus.
Jembatan Merah Putih di Kota Ambon menjadi salah satu infrastruktur megah yang bukan hanya menghubungkan dua semenanjung di Teluk Ambon, tetapi juga merekatkan semangat kebangsaan.
Memiliki panjang sekitar 1.140 meter, jembatan tersebut tak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, melainkan juga menjadi lambang persatuan masyarakat Maluku. Nama Merah Putih sendiri mengacu pada bendera nasional sekaligus menjadi penanda rekonsiliasi dua kelompok masyarakat yang pernah terlibat konflik.
Mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung telah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan banyak pendaki untuk memperingati Hari Kemerdekaan. Beberapa lokasi favorit antara lain Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Sumbing di Jawa Tengah, Gunung Batur di Bali, serta Pulau Padar di kawasan Labuan Bajo, NTT, dan bahkan masih banyak yang lainnya.
Tak kalah ikonik dari puncak gunung, sejumlah air terjun di Indonesia juga menjadi lokasi favorit untuk menancapkan bendera dalam momen kemerdekaan. Salah satunya adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Jawa Timur, yang memukau dengan ratusan aliran airnya membentuk tirai megah.
Sementara itu, Air Terjun Kapas Biru menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana alam hijau yang segar, sekaligus menampilkan warna bendera secara kontras di tengah kejernihan air terjun yang menawan.
Berada di jantung pegunungan Papua, Lembah Baliem dikenal dengan bentang alamnya yang spektakuler dan kaya akan budaya lokal. Lembah ini sering menjadi tempat di mana bendera dikibarkan dalam suasana yang sakral dan khidmat.
Dengan latar deretan pegunungan, sungai alami, dan tradisi masyarakat setempat yang masih kental, nuansa cinta tanah air terasa begitu kuat di setiap sudut wilayah tersebut.
Pink Beach atau pantai Merah di Taman Naisonal Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) baru saja dinobatkan sebagai pantai terindah di dunia tahun 2025. Dikutip dari Forbes, penghargaan itu dirilis pada 8 Agustus oleh perusahaan perjalanan petualangan asal Inggris, Explore Worldwide.
Pink Beach di TN Komodo itu memiliki hamparan pasir berwarna merah muda yang berasal dari butiran koral yang hancur dan organisme mikroskopis bernama foraminifera.
Ketika terkena ombak, pasirnya akan terlihat lebih merah muda. Pasirnya juga begitu lembut.
Pos Lintas Batas Negara menjadi salah satu lokasi pas untuk melaksanakan upacara bendera 17 Agustus 2025. Tahun lalu.. Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyiapkan pelaksanaan upacara bendera di 13 lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dari 15 PLBN yang tersebar di kawasan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mulai dari PLBN Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) hingga PLBN Yetetkun, Boven Digoel, Papua.
Dikutip dari situs bnpp, Pulau Serasan, yang terletak di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia dan Laut Cina Selatan.
PLBN Yetetkun yang berada di Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua merupakan tempat bersejarah karena pernah menjadi tempat pengasingan bagi pejuang Kemerdekaan Indonesia seperti Mohammad Hatta pada masa Kolonial Belanda yang berjarak sekitar 422 Km dari Kota Merauke.
Dua PLBN itu berbatasan dengan laut. Ada pula PLBN yang berbatasan dengan area darat negara lain yang bisa dijadikan pilihan untuk mengisi waktu pada momen HUT RI ke-80 ini. Yakni, PLBN Entikong yang berada di Jalan Lintas Malindo, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
PLBN ini adalah sebagai pos lintas batas pertama di Indonesia dengan mulai beroperasi pada 1 Oktober 1989. PLBN Entikong awalnya di bawah naungan Kabupaten Sanggau, kemudian dikelola Provinsi Kalimantan Barat dan kini berada dalam naungan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri.
Renovasi PLBN Entikong rampung sekitar tahun 2015-2016 lalu. Usai dirapikan, pintu perbatasan Indonesia ini berubah menjadi kebanggaan baru. Dan terlihat jauh lebih megah dari pintu perbatasan di Tebedu, Serawak, Malaysia.
1. Kampung Merah Putih, NTT
2. Jembatan Merah Putih, Ambon
3. Puncak Gunung di Nusantara
4. Air Terjun
5. Lembah Baliem, Papua
6. Pink Beach di Taman Nasional Komodo
7. Pos Lintas Batas Negara
Di Desa Oeseli, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah kampung unik yang seluruh bangunannya didominasi warna merah dan putih. Dijuluki Kampung Merah Putih, kawasan ini bukan hanya menarik sebagai latar foto, tetapi juga menjadi simbol kecintaan pada Tanah Air.
Suasana nasionalisme kian terasa lewat aktivitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Fasilitas seperti area foto, musholla, hingga ruang makan sederhana telah disiapkan secara tertata dan ramah pengunjung, menjadikannya destinasi yang menyenangkan untuk disinggahi saat peringatan 17 Agustus.
1. Kampung Merah Putih, NTT
Jembatan Merah Putih di Kota Ambon menjadi salah satu infrastruktur megah yang bukan hanya menghubungkan dua semenanjung di Teluk Ambon, tetapi juga merekatkan semangat kebangsaan.
Memiliki panjang sekitar 1.140 meter, jembatan tersebut tak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, melainkan juga menjadi lambang persatuan masyarakat Maluku. Nama Merah Putih sendiri mengacu pada bendera nasional sekaligus menjadi penanda rekonsiliasi dua kelompok masyarakat yang pernah terlibat konflik.
2. Jembatan Merah Putih, Ambon
Mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung telah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan banyak pendaki untuk memperingati Hari Kemerdekaan. Beberapa lokasi favorit antara lain Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Sumbing di Jawa Tengah, Gunung Batur di Bali, serta Pulau Padar di kawasan Labuan Bajo, NTT, dan bahkan masih banyak yang lainnya.
3. Puncak Gunung di Nusantara
Tak kalah ikonik dari puncak gunung, sejumlah air terjun di Indonesia juga menjadi lokasi favorit untuk menancapkan bendera dalam momen kemerdekaan. Salah satunya adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Jawa Timur, yang memukau dengan ratusan aliran airnya membentuk tirai megah.
Sementara itu, Air Terjun Kapas Biru menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana alam hijau yang segar, sekaligus menampilkan warna bendera secara kontras di tengah kejernihan air terjun yang menawan.
4. Air Terjun
Berada di jantung pegunungan Papua, Lembah Baliem dikenal dengan bentang alamnya yang spektakuler dan kaya akan budaya lokal. Lembah ini sering menjadi tempat di mana bendera dikibarkan dalam suasana yang sakral dan khidmat.
Dengan latar deretan pegunungan, sungai alami, dan tradisi masyarakat setempat yang masih kental, nuansa cinta tanah air terasa begitu kuat di setiap sudut wilayah tersebut.
5. Lembah Baliem, Papua
Pink Beach atau pantai Merah di Taman Naisonal Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) baru saja dinobatkan sebagai pantai terindah di dunia tahun 2025. Dikutip dari Forbes, penghargaan itu dirilis pada 8 Agustus oleh perusahaan perjalanan petualangan asal Inggris, Explore Worldwide.
Pink Beach di TN Komodo itu memiliki hamparan pasir berwarna merah muda yang berasal dari butiran koral yang hancur dan organisme mikroskopis bernama foraminifera.
Ketika terkena ombak, pasirnya akan terlihat lebih merah muda. Pasirnya juga begitu lembut.
6. Pink Beach di Taman Nasional Komodo
Pos Lintas Batas Negara menjadi salah satu lokasi pas untuk melaksanakan upacara bendera 17 Agustus 2025. Tahun lalu.. Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyiapkan pelaksanaan upacara bendera di 13 lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dari 15 PLBN yang tersebar di kawasan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mulai dari PLBN Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) hingga PLBN Yetetkun, Boven Digoel, Papua.
Dikutip dari situs bnpp, Pulau Serasan, yang terletak di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu pulau terluar yang berbatasan dengan Malaysia dan Laut Cina Selatan.
PLBN Yetetkun yang berada di Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua merupakan tempat bersejarah karena pernah menjadi tempat pengasingan bagi pejuang Kemerdekaan Indonesia seperti Mohammad Hatta pada masa Kolonial Belanda yang berjarak sekitar 422 Km dari Kota Merauke.
Dua PLBN itu berbatasan dengan laut. Ada pula PLBN yang berbatasan dengan area darat negara lain yang bisa dijadikan pilihan untuk mengisi waktu pada momen HUT RI ke-80 ini. Yakni, PLBN Entikong yang berada di Jalan Lintas Malindo, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
PLBN ini adalah sebagai pos lintas batas pertama di Indonesia dengan mulai beroperasi pada 1 Oktober 1989. PLBN Entikong awalnya di bawah naungan Kabupaten Sanggau, kemudian dikelola Provinsi Kalimantan Barat dan kini berada dalam naungan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri.
Renovasi PLBN Entikong rampung sekitar tahun 2015-2016 lalu. Usai dirapikan, pintu perbatasan Indonesia ini berubah menjadi kebanggaan baru. Dan terlihat jauh lebih megah dari pintu perbatasan di Tebedu, Serawak, Malaysia.
