Seorang gadis berusia 17 tahun membagikan kisah liburan yang menyedihkan lewat forum daring yang bisa diakses oleh siapapun. Dia menceritakan bagaimana keluarganya bersikap tak adil selama perjalanan pulang dari liburan mereka di China.
Gadis itu membagikan pengalaman tersebut di Reddit dengan akun bernama @r/AmItheA**hole. Dia menceritakan saat berangkat, mereka memang tidak terbang bersama.
Gadis itu dan ibunya berangkat lebih dulu, sedangkan sang ayah dan adik perempuannya menyusul belakangan. Namun saat penerbangan pulang, mereka bisa terbang bersama-sama.
Masalah muncul saat si ayah diam-diam meng-upgrade tiketnya ke kelas ekonomi premium menggunakan seluruh poin frequent flyer miliknya tanpa diskusi terlebih dulu dengan anggota keluarga lain. Dia hanya mengirim pesan di grup keluarga setelah transaksi dilakukan.
Yang membuat hati si gadis semakin terluka, ibunya pun ikut-ikutan ingin naik kelas seperti sang suami. Tapi karena poin milik sang ibu tak cukup untuk meng-upgrade dua tiket sekaligus, hanya satu kursi yang bisa dipindah.
Sayangnya, bukan si anak yang diajak naik, melainkan si ibu sendiri yang ingin menikmati kenyamanan ekstra. Gadis itu pun harus duduk sendirian di kelas ekonomi.
“Saya mencoba bicara baik-baik dengan orang tua saya dan menanyakan kenapa mereka tak mencari solusi yang adil. Tapi respons mereka justru menyakitkan,” tulisnya, dikutip dari New York Post, Senin (30/6/2025).
Jawaban ayahnya membuat dia semakin sakit hati. “Hidup ini memang tidak adil,” begitu dia menirukan kalimat sang ayah.
Sementara si ibu malah menyalahkannya, menyebut anak sulungnya itu egois karena tidak senang melihat mereka duduk nyaman di ekonomi premium.
Pertengkaran pun tak terhindarkan. Orang tua gadis itu berdalih bahwa mereka punya hak penuh karena si anak tidak ikut membayar biaya liburan.
Namun drama itu berakhir sedikit lebih adil. Sang adik, yang sebelumnya sudah sempat merasakan kelas bisnis saat keberangkatan, akhirnya memilih bertukar tempat dengan kakaknya. Dia rela duduk di kelas ekonomi agar kakaknya tak sendirian.
“Saya bersyukur adik saya berpihak pada saya. Saya juga akan melakukan hal yang sama untuknya jika posisinya dibalik,” kata gadis itu.