Donald Trump Gedor Venezuela, Maskapai Hentikan Penerbangan

Posted on

Badan Penerbangan Federal AS (FAA) memperingatkan maskapai-maskapai besar tentang potensi berbahaya saat terbang di atas Venezuela dan mendesak mereka untuk berhati-hati.

Mengutip CNN, Selasa (25/11/2025), FAA menyebutkan situasi keamanan Venezuela memburuk seiring meningkatnya aktivitas militer dan mengatakan ancaman tersebut dapat menimbulkan risiko bagi pesawat di semua ketinggian.

Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi pengarahan militer besar-besaran Amerika di wilayah tersebut, termasuk kapal induk terbesar Angkatan Laut AS USS Gerald R Ford, setidaknya delapan kapal perang lainnya, dan pesawat F-35.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah mengebom kapal-kapal yang diduga membawa narkoba yang telah berangkat dari garis pantai Venezuela dan negara-negara Amerika Latin lainnya.

Penerbangan langsung oleh maskapai penumpang atau kargo AS ke Venezuela telah ditangguhkan sejak 2019, tetapi beberapa maskapai penerbangan AS terbang di atas negara tersebut untuk beberapa penerbangan Amerika Selatan.

Peringatan FAA itu langsung dipenuhi oleh maskapai. Maskapai American Airlines mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa mereka telah berhenti terbang di atas Venezuela pada bulan Oktober. Delta Air Lines mengatakan bahwa mereka telah berhenti terbang di atas Venezuela beberapa waktu lalu. United Airlines tidak segera berkomentar.

Sementara seperti dilansir Al Jazeera, sudah ada enam maskapai internasional menghentikan penerbangan ke Venezuela. Maskapai itu adalah Iberia (Spanyol), TAP (Portugal), LATAM (Cile), Avianca (Kolombia), GOL (Brasil), dan Karibia (Trinidad dan Tobago).

TAP mengatakan akan membatalkan penerbangan yang dijadwalkan pada hari Sabtu dan Selasa, sementara Iberia mengatakan akan menangguhkan penerbangan ke ibu kota Venezuela, Caracas, hingga pemberitahuan lebih lanjut.