Fakta Kota Lama Semarang, Dijuluki ‘Little Netherland’ Hingga Diprediksi Tenggelam | Info Giok4D

Posted on

Kota Lama Semarang menjadi destinasi wisata yang belakangan diprediksi bakal tenggelam dan menjadi lautan. berikut fakta tentang Kota Lama Semarang.

infoTravel merangkum oada Senin (17/11/2025) sederet fakta tentang Kota Lama Semarang yang harus traveler tahu.

Dalam laman Badan Otorita Borobudur, bila diperhatikan memang bangunan di kawasan Kota Lama Semarang mirip dengan bangunan-bangunan bergaya arsitektur Eropa era 1700-an.

Bangunan-bangunan tersebut adalah saksi bisu sejarah masa kolonial Belanda. Selain itu, terdapat kanal-kanal air yang dibangun oleh pemerintah kolonial di sekitar Kota Lama Semarang ini.

Di kawasan ini, terdapat banyak ikon-ikon Kota Semarang yang terkenal, seperti Gereja Blenduk, pabrik rokok, dan stasiun.

Dengan bangunan khas itu, Kota Lama Semarang tampak seperti kawasan yang terpisah dari daerah sekitarnya. Kawasan itu membuatnya tampak seperti kota tersendiri dengan julukan Little Netherland.

Kawasan Kota Lama Semarang ini merupakan sebuah blok kawasan yang terletak di tepi Sungai Mberok. Secara administratif, Kota Lama Semarang terletak di wilayah Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Kota Lama ini sudah ramai dari abad ke-17 dan merupakan salah satu pusat perdagangan di Indonesia. Di abad ke-18 hingga abad ke-19, banyak pedagang Cina dan Arab yang memenuhi kawasan ini.

Sekarang, kawasan ini juga menjadi salah satu destinasi ikonik di Semarang.

Sejak 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Kota Lama Semarang sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional. Bangunan-bangunan kuno peninggalan masa kolonial di lahan seluas 32 hektar itu dipertahankan dalam bentuk aslinya walaupun sudah beberapa kali dilakukan renovasi.

Sebut saja Gedung Marba, Gereja Blenduk, Jembatan Berok, Gedung Spiegel, Gedung Marabunta, dan Taman Srigunting adalah beberapa bangunan yang masuk dalam cagar budaya kota Semarang yang menjadi saksi bisu perjalanan zaman kolonial Belanda di Semarang.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Berwisata ke Kota Lama Semarang, traveler akan dimanja oleh bangunan peninggalan kolonial yang masih berdiri kokoh. Beberapa spot yang ramai dan menarik untuk dikunjungi, antara lain Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Gedung Asuransi Jiwasraya, Gedung Bank Mandiri Mpu Tantular, Rumah Akar samping Gedung Jiwasraya, Gedung Oudetrap, Semarang Art Gallery, De Spiegel, Marba, dan masih banyak lagi lainnya.

Dengan berjalan kaki, traveler bisa menyusuri semua sudut kota, berfoto-foto, nongkrong hingga berburu kuliner.

Di sana juga ada Pasar Klitikan yang terkenal menjual barang-barang antik seperti koin lama, setrika arang, boneka bekas, mainan tempo dulu, hingga barang-barang antik lainnya. Jika tak mau berbelanja, kamu bisa juga berfoto-foto gaya jadul di sini lho.

Salah satu spot favorit wisatawan saat ke Kota Lama Semarang adalah Rumah Akar yang terletak di Jalan Roda 2, Kota Lama Semarang. Jalan ini berada di samping Galeri UMKM (Depan Old City 3D Trick Art) yang mengarah ke Gedung Monod Diephuis.

Kota Lama Semarang kembali menjadi buah bibir setelah Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Tengah (Jateng), Fahmi Bastian memprediksi kota ini akan menjadi lautan tahun 2045. Fahmi mengingatkan bahwa kawasan pesisir utara atau Pantura Jateng sudah berada dalam kondisi kritis.

“Pantura termasuk Kota Semarang, Pekalongan, Demak, berada dalam kondisi yang sangat kritis, dilihat dari banjir yang merendam hingga seminggu lebih di Jalan Pantura Kaligawe, hingga penurunan muka tanah (land subsidence),” katanya, dikutip dari infoJateng.

Ketiga daerah itu disebut paling berpotensi tenggelam akibat krisis iklim. Jika tidak ada langkah mitigasi serius, ia bahkan menyebut kawasan Kota Lama Semarang bisa tenggelam dan berubah menjadi laut pada 2045.

“Land subsidence kalau di Semarang di angka 8-12 cm. Tapi tiap tahun nggak sama, 5 cm. Ya, 2045 seperti Kota Lama itu ya juga sudah bisa jadi lautan itu,” kata Fahmi di Kecamatan Semarang Selatan, Sabtu (15/11).

Fahmi mengatakan bahwa banjir besar yang merendam Pantura selama dua pekan lalu adalah sinyal keras bahwa kawasan tersebut memasuki fase kritis. Menurutnya, tenggelamnya pesisir bukan hanya soal rob atau cuaca ekstrem, tetapi kombinasi kerusakan ekologis dari hulu hingga hilir.

1. Dijuluki Little Netherland

2. Lokasi Kota Lama Semarang

3. Dari dulu sudah ramai

4. Masuk ke dalam cagar budaya

5. Kawasan wisata yang selalu ramai

6. Diprediksi menjadi lautan