Galodo atau banjir bandang yang menerjang 13 daerah di Sumatera Barat melumpuhkan perekonomian, termasuk sektor pariwisata. Sejumlah jalan utama putus dan tertutup longsor, namun bandara dan kereta api masih beroperasi normal.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari, mulai berlaku sejak 25 November sampai 8 Desember 2025.
“Dengan adanya 13 kabupaten/kota di Sumbar yang terdampak, kondisi ini menjadi dasar kuat bagi Pemprov untuk menetapkan status tanggap darurat bencana di tingkat provinsi. Itu mulai berlaku sejak 25 November sampai 8 Desember atau 14 hari, keputusan ini juga dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penanganan darurat bencana di lapangan,” ungkap Sekdaprov Sumbar, Arry Yuswandi, dikutip dari Antara.
Adapun 13 daerah yang terdampak bencana di Sumbar yakni Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Pariaman, Pasaman Barat, dan Kota Bukittinggi. Selain itu juga ada Kota Solok, Padang Panjang, Limapuluh Kota, Pasaman.
Sementara itu gerbang udara Sumbar, Bandara Internasional Minangkau (BIM) mengumumkan dalam akun Instagramnya hingga saat ini bandara masih beroperasi normal. Namun BIM mengimbau traveler untuk datang lebih awal ke bandara karena kondisi lalu lintas menuju bandara padat.
Salah satu jalan utama menghubungkan bandara dengan kabupaten di Sumatera Barat adalah jalan yang membelah Lembah Anai yang menghubungkan Padang-Bukittinggi. Dikutip dari Antara, Jumat (28/11/2025) terjadi longsor di dua titik Lembah Anai pada hari Kamis.
Serta terjangan galodo atau banjir bandang juga menimbun jalan nasional Padang – Padang Panjang, tepatnya di gerbang Kota Padang Panjang, Tanah Datar, dan Jembatan Kembar menuju Lembah Anai pada hari Kamis. Dalam video yang dibagikan akun Instagram @bpbd_tanah_datar, terlihat lumpur dan material seperti tanah, lumpur, bebatuan, dan batang pohon, terbawa ke jalan itu sehingga mengakibatkan jalur itu tak bisa dilintasi.
Lion Group (yang menaungi Lion Air, Wings Air, Batik Air, Super Air Jet, Batik Air Malaysia, dan Thai Lion Air) juga mengumumkan dalam Instagramnya kemudahan mengajukan pembatalan dan schedule bagi traveler yang tidak bisa menuju bandara karena banjir. Traveler tidak akan dikenakan biaya kok.
PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional II Sumatera Barat juga mengumumkan perjalanan kereta telah kembali normal per hari Jumat (28/11) dan beroperasi sesuai jadwal. Kemarin, perjalanan kereta api sempat terganggu dan terjadi pembatalan tiket karena cuaca ekstrem dan gangguan pada jalur kereta.
Galodo juga membuat sejumlah event batal. Dalam akun Instagramnya, Dinas Pariwisata Bukittinggi mengumumkan event Minang Geopark Run 2025 diundur sampai waktu yang tidak ditentukan.
Festival Pesona Minangkabau yang akan digelar pada tanggal 4-6 Desember 2025 di Istano Basa Pagaruyung juga diundur sampai waktu yang tidak ditentukan.
Sebelumnya, dalam pernyataan yang diterima infoTravel, Kementerian Pariwisata telah menerima sejumlah laporan terkait aktivitas wisata di tiga provinsi yang dilanda banjir yaitu Sumatera Utara, Aceh dan Sumbar. Dan saat ini, Kemenpar berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk penanganan cepat bencana.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Kami menerima laporan bahwa bencana ini telah berdampak pada aktivitas pariwisata, termasuk penundaan dan pembatalan sejumlah penerbangan, gangguan pada operasional hotel, serta terputusnya beberapa akses jalan menuju destinasi-destinasi wisata utama. Dalam situasi seperti ini, keselamatan dan keamanan masyarakat, termasuk wisatawan dan pelaku usaha pariwisata, adalah prioritas utama,” kata Menpar Widiyanti Putri.
“Kementerian Pariwisata berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, serta asosiasi pelaku industri pariwisata untuk memastikan penanganan yang cepat, penyesuaian layanan, dan langkah-langkah mitigasi dampak terhadap sektor pariwisata,” lanjutnya.
Widiyanti juga mengingatkan kepada traveler untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem. Serta memperhatikan dan mematuhi peringatan dini serta arahan resmi dari BMKG, BNPB, pemerintah daerah, dan otoritas terkait lainnya sebelum dan selama melakukan perjalanan.






