Golden Tulip Essential PIK 2 Bidik Potensi Besar Akomodasi di Ujung Jakarta baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Dengan adanya MICE terbesar di Indonesia, Nusantara International Convention Exhibition (NICE). Membuka potensi besar untuk sektor akomodasi.

Salah satunya yang baru hadir di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 adalah Artotel Group. Kini mereka bersama Agung Sedayu Group membuka Golden Tulip Essential PIK 2 di Tower 8-Tower Ishikawa, Tokyo Apartment, Tangerang, Banten yang baru saja diresmikan pada, Kamis (16/10/2025).

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

CEO of Agung Sedayu Group, Steven Kusumo, mengatakan adanya Golden Tulip Essential PIK 2 ini menjadi seraya membangun PIK 2 sebagai kota mandiri dengan beragam fasilitas yang ada.

“Pastinya kehadiran Golden Tulip Essential PIK 2 ini adalah menyatukan dua aspek yang penting yaitu hospitality dan lifestyle. Dan juga pastinya kami sama-sama tahu bahwa PIK 2 ini beberapa tahun ini secara akselerasinya sangat-sangat cepat, sangat luar biasa,” ucap Steven di lokasi.

“Dua minggu lalu baru kita bukan NICE PIK 2, Nusantara International Convention Exhibition yang convex space di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” lanjut Steven.

Menyambung hal tersebut, Deputy COO Hotel Agung Sedayu Grou, Elvan Prawira Gunadi, menjelaskan dengan jumlah kamarnya dari 254 menjadi 500 lebih itu, harapannya Golden Tulip Essential PIK 2 mampu jadi pilihan tamu untuk menginap. Terlebih secara jarak cukup dekat.

“Related dengan pembangunan NICE, kita tahu sendiri eventnya bisa 10 ribu bahkan 20 ribu orang. Dengan kapasitas seperti itu, supply hotel di area sini masih jauh dari kata cukup, makanya ini salah satu kesempatan yang kita lihat, kita bisa buka hotel di dalam komplek apartemen ini dan jumlah kamarnya walaupun belum sampai 1000 tapi dengan 254 dan nanti expend ke 500 itu sudah jadi satu profit yang banyak ya,” ungkap Elvan.

Melanjutkan, COO Artotel Group, Eduard R. Pangkerego, menyatakan untuk segmen pasarnya sendiri pihaknya begitu optimis bahwa Golden Tulip Essential PIK 2 ini mampu maraup pasar yang luas. Bukan hanya menyasar dari sektor MICE.

Kini dengan aksesibilitas PIK 2 yang sangat mudah, potensi pasar itu bisa meluas ke sektor yang sangat besar. Misalnya, karena dekat akses yang mudah dari Bandara Soekarno-Hatta, target mulai dari mancanegara hingga korporasi, dan tentunya keluarga sangat memungkinkan untuk jadi sasaran market Golden Tulip Essential PIK 2.

“Bukan hanya NICE saja, NICE hanya salah satu target segmen kita. Airlines sekarang dekat banget untuk airport dengan kita punya TOL baru, terus kita bayangkan kalau PIK ini terus berkembang pembangunannya pasti semua stakeholder atau semua ekosistemnya yang terlibat di situ juga butuh akomodasi mungkin dari pekerjanya,” jelas Edu.

Gambar ilustrasi