Gunung Etna Erupsi, Sisilia Masih Aman untuk Wisata baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Gunung berapi tertinggi dan paling aktif di Eropa, Gunung Etna yang berada di Sisilia, erupsi pada Senin (2/6/2025). Pulau Sisilia disebut masih aman untuk wisata.

Dari rekaman video yang dramatis, terlihat wisatawan berlarian menuruni lereng gunung saat awan vulkanik tebal membumbung tinggi. Pemilik salah satu perusahaan tur memberi tahu CNN bahwa ada 40 orang di gunung berapi Sisilia itu saat gunung meletus.

Giuseppe Panfallo, seorang pemandu di Go Etna, memfilmkan kelompok turnya yang berkerumun bersama dengan awan abu besar di kejauhan.

“Kami hampir terkena, lihat awan ini di sini. Kami hanya berjarak beberapa langkah dan syukurlah kami memiliki pemandu yang bertanggung jawab bersama kami,” katanya dalam video yang dibagikan dengan CNN.

“Terjadi tiba-tiba, asap yang sangat besar, gemuruh yang sangat besar,” lanjutnya.

Institut Geofisika dan Vulkanologi Nasional Italia (IGNV) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa letusan tersebut dimulai pada pukul 03.50 waktu setempat pada tanggal 2 Juni setelah gempa vulkanik yang dimulai sekitar pukul 22.00 pada tanggal 1 Juni, seperti dikutip dari Euronews pada Selasa (3/6).

Ahli vulkanologi menambahkan bahwa Gunung Etna telah mengalami letusan strombolian dengan ‘intensitas yang meningkat’. Letusan ini biasanya berarti letusan yang relatif ringan.

Aliran piroklastik, yakni longsoran batu panas, abu, dan gas, terlihat di kamera pengawas sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Kemungkinan besar disebabkan oleh runtuhnya material dari sisi utara Kawah Tenggara”, kata IGNV.

Aliran ini menyebar ke timur laut tetapi tampaknya tidak melewati tepi Valle del Leone, sebuah lembah yang terletak di kaki kawah puncak Gunung Etna.

Keempat bandara Sisilia, Catania-Fontanarossa (CTA), Comiso (CIY), Falcone-Borsellino (PMO), dan Vincenzo Florio (TPS), tetap beroperasi penuh dan melanjutkan penerbangan seperti biasa. Hanya ada beberapa penundaan kecil di Bandara Catania pada Senin pagi.

Pemerintah daerah dan penduduk setempat sudah terbiasa menghadapi letusan Gunung Etna. Selama lima tahun terakhir, gunung ini telah meletus beberapa kali dalam setahun, dan pariwisata ke Sisilia pun meningkat. Jadi, turis tidak perlu khawatir dan masih dapat melanjutkan liburan di pulau itu.

Meskipun sering meletus, lava belum mencapai kota-kota di dekatnya sejak tahun 1800-an. Etna memiliki lebih dari 200 kawah, dan ketika salah satu dari kawah ini meletus, abu vulkanik hitam jatuh di kota Catania di kakinya dan banyak kota serta desa di sekitarnya.

Hal ini memang merepotkan bagi penduduk, tetapi biasanya tidak menjadi masalah bagi pengunjung. Beberapa orang bahkan sengaja mendaki gunung berapi tersebut untuk melihat letusan, meskipun pemerintah menghimbau wisatawan untuk menjaga jarak aman.

Enrico Trantino, wali kota Catania, mengatakan semuanya normal dan terkendali. Ia mengatakan kepada surat kabar Italia Corriere della Sera bahwa, karena pemantauan dari IGNV, area puncak telah ditutup sebelum letusan.

Sicilia Masih Aman