Melihat musim gugur di Gunung Fuji, Jepang, menjadi salah satu destinasi favorit untuk turis. Sayangnya, peringatan beruang memengaruhi kunjungan ke gunung ikonik tersebut.
Warna-warni musim gugur Gunung Fuji yang mencolok terus memikat wisatawan, namun peningkatan aktivitas beruang telah menjadi sumber kekhawatiran, seperti dikutip dari Tour and Travel World, Senin (24/11/2025).
Pertemuan dan agresi beruang telah dilaporkan di wilayah pedesaan dan pegunungan, termasuk Prefektur Yamanashi di sekitar area Gunung Fuji. Insiden ini mendorong pihak berwenang untuk memperingatkan para pendaki dan wisatawan untuk berhati-hati saat berada di alam liar pegunungan.
Saat ini, pihak berwenang Jepang, telah mengambil langkah-langkah keselamatan sambil memantau aktivitas beruang. Operator pariwisata lokal juga telah diminta untuk memberi tahu wisatawan tentang risiko dan tindakan pencegahan keselamatan yang perlu mereka ambil.
Kebijakan ini termasuk tindakan pencegahan terhadap pertemuan beruang serta teknik keselamatan pendakian, seperti menghindari kejutan beruang dengan membuat suara keras dan membawa alat pencegah beruang.
Pihak berwenang juga meminta pengunjung untuk membatasi penggunaan alam liar, mereka hanya boleh menggunakan jalur yang telah ditetapkan dan tidak berada di kawasan alam liar pada pagi dan sore hari, ketika aktivitas beruang sedang tinggi.
Langkah-langkah keselamatan juga telah diterapkan di beberapa lokasi wisata dan akomodasi populer di Lima Danau Fuji, area yang banyak dikunjungi beruang.
Akibat lonjakan aktivitas beruang, pemerintah daerah, pakar lingkungan dan beruang, serta operator pariwisata kembali berkolaborasi untuk memastikan peningkatan volume wisatawan ke Gunung Fuji tetap aman dan satwa liar setempat tidak terancam.
Sosialisasi dan rambu-rambu kewaspadaan terhadap beruang telah dipasang di dalam dan di sekitar area habitat beruang dan tempat-tempat wisata satwa liar. Peringatan itu juga memberikan peringatan akan keberadaan beruang dan mengedukasi mereka tentang etika yang tepat dalam berinteraksi dengan beruang.
Pemandu lokal terus diedukasi tentang habitat beruang dan etika wisata lanskap musim gugur. Jepang ingin tetap mempromosikan pariwisata ramah lingkungan dan tetap mendukung penerapan dan pemeliharaan keseimbangan yang dibutuhkan guna memastikan kawasan ini menjadi destinasi wisata yang menarik secara budaya dan alam bagi Jepang dan dunia.
Meskipun peningkatan aktivitas beruang telah menimbulkan kekhawatiran, Gunung Fuji tetap menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Jepang. Pemandangan yang menakjubkan, beragam aktivitas, dan budaya yang menarik menjadikan Gunung Fuji sebagai destinasi wisata sejarah dan alam yang utama.
Untuk memastikan keamanan satwa liar dan wisatawan, serta untuk terus menarik wisatawan dan mendukung inisiatif edukasi, wilayah ini telah menerapkan langkah-langkah keamanan dan memprioritaskan keselamatan wisatawan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
