Harga Tiket Pesawat yang Mahal Dikeluhkan Wagub NTT ke Menhub

Posted on

Harga tiket pesawat yang mahal dikeluhkan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Johni Asadoma langsung ke Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Wagub Johni menyebut masyarakat NTT mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat. Keluhan warga itu langsung dia sampaikan kepada Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat kunjungan kerja di NTT.

“Masalah harga tiket yang sangat tinggi kemudian masalah penambahan kapal penyeberangan,” ujar Johni, Kamis (18/12/2025).

Johni menuturkan dirinya juga menyampaikan usulan agar status Pelabuhan Tenau Kupang dari pelabuhan kelas III dapat ditingkatkan menjadi pelabuhan kelas I. Ia menyebut Menhub Dudy merespons positif beragam permasalahan di NTT tersebut.

“Semua itu sudah saya sampaikan saat rapat dengan seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dan ditanggapi dengan positif oleh beliau dan para Dirjen yang mendampingi. Sehingga, apa yang menjadi keluhan atau permasalahan kami di sini tahun depan dapat terealisasikan,” imbuh Johni.

Sebelumnya, Menhub Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT. Kunjungan tersebut untuk memastikan kesiapan angkutan transportasi di NTT menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Kedatangan Dudy turut didampingi oleh Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma. Dudy menginstruksikan stakeholder pelabuhan untuk menyiapkan sarana transportasi jelang Nataru.

“Kami menekankan kepada teman-teman di lapangan bahwa ini adalah tugas yang diamanatkan kepada kita untuk mengantarkan saudara-saudara kita yang merayakan Natal dan tahun baru dari rumahnya sampai ke tempat tujuannya dapat berjalan aman dan lancar,” ujar Dudy saat ditemui di Pelabuhan Tenau Kupang, Kamis (18/12/2025).

Dudy memastikan kesiapan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) hingga Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) menyediakan sarana transportasi untuk melayani masyarakat saat Nataru. Menurutnya, Pelni dan ASDP telah menambah kapal untuk mengantisipasi kelebihan muatan (overload) saat libur akhir tahun.

“Ada tambahan juga kapal-kapal dari Pelni untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” pungkasnya.

——-

Artikel ini telah naik di