Hercules dan A400-M Terbang dari Halim, Angkut Bantuan untuk Korban Banjir di Sumatera

Posted on

TNI AU mengerahkan pesawat A400-M dan tiga pesawat Hercules dari Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma untuk mengirim bantuan logistik kepada korban banjir di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.

“Pemerintah memberangkatkan pagi ini empat pesawat, tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400 yang awal bulan ini tiba di tanah air, untuk terbang ke tiga provinsi yang terdampak bencana,” kata Sekretaris Kabinet Letkol (Inf) Teddy Indra Wijaya saat ditemui awak media di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (28/11/2025).

Dikutip dari situs tniau, pesawat A400-M merupakan pesawat angkut multirole berkemampuan tinggi, yang dapat digunakan untuk berbagai misi operasi militer maupun kemanusiaan. Pesawat itu mampu membawa beban hingga 37 ton, beroperasi di landasan pendek maupun tidak beraspal, serta memiliki daya jelajah hingga 8 jam dengan ketinggian maksimum 40.000 kaki.

Terkait pengiriman logistik ke Sumut itu, Teddy mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sejak 25 November lalu telah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno untuk mengoordinasikan pengiriman bantuan ke tiga lokasi banjir tersebut.

Sejak saat itu, ragam bantuan logistik dikirimkan pemerintah menggunakan pesawat TNI AU dari mulai jenis angkut hingga Boeing.

Teddy mengatakan bantuan logistik yang dikirim hari ini berupa tenda darurat, perahu karet untuk proses evakuasi, hingga peralatan komunikasi untuk menunjang aktivitas di lokasi banjir.

“Ada tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64. Kemudian genset (alat bantu listrik). Diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali,” kata Teddy.

Tidak hanya itu, pemerintah juga mengirimkan makanan siap saji, tenaga kesehatan dan obat-obatan untuk kebutuhan korban banjir.

Teddy mengatakan bantuan tersebut akan diturunkan di bandara terdekat dari lokasi banjir untuk selanjutnya didistribusikan menggunakan jalur darat atau udara dengan helikopter.

“Jadi (bantuan) akan ke Padang, Sumatera Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli itu tepatnya nanti akan ke Bandara Silangit, Sumatera Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe (Aceh Utara) karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak,” kata dia.

Teddy memastikan pengiriman bantuan ke tiga lokasi tersebut akan dilakukan secara simultan hingga situasi di tiga lokasi banjir tersebut kondusif.