Ketegangan politik yang meningkat antara Jepang dan China membawa dampak positif bagi Korea Selatan. Negeri ginseng ketiban rejeki nomplok lewat kasino.
Dikutip dari Casino Beats, Minggu (23/11/2025), media lokal Korsel Chosun Ilbo melaporkan sejumlah operator kasino di Korsel menunjukkan lonjakan harga saham seiring memburuknya hubungan kedua negara itu.
Para pelaku industri dan analis pasar sama-sama optimistis karena mereka memperkirakan sektor pariwisata domestik akan terangkat. Kondisi itu didorong oleh harapan bahwa konflik China-Jepang akan memindahkan aliran dana dari para wisatawan kaya China yang gemar berjudi untuk memilih kasino di Korea Selatan sebagai destinasi alternatif.
“Sentimen investor didorong oleh ekspektasi bahwa saham pariwisata domestik akan diuntungkan oleh memburuknya hubungan Jepang-China baru-baru ini,” tulis mereka.
Lalu lintas wisata antar Korea Selatan, Jepang, dan China sebenarnya meningkat pesat setelah pandemi COVID-19. Namun, sejarah menunjukkan bahwa perselisihan politik mudah mengguncang sektor itu.
Contohnya pada 2017, ketika China memberlakukan larangan wisata berkelompok ke Korsel sebagai respons atas persetujuan Seoul terhadap penempatan sistem peluru kendali (rudal) antibalistik milik Angkatan Darat Amerika Serikat (THAAD). Beijing kala itu menilai radar THAAD berpotensi digunakan untuk memata-matai fasilitas penting di wilayah China daratan.
Larangan tersebut membuat industri pariwisata dan kasino Korsel terpukul keras,. Kemudian, semakin memburuk ketika pandemi muncul pada akhir 2019. Barulah pada 2023 wisatawan kasino asal China kembali berdatangan dalam jumlah besar.
Kini, konflik diplomatik Jepang-China memberi dorongan baru. Saham Lotte Tour Development dan Paradise, dua operator kasino khusus wisatawan asing, melonjak lebih dari 12% setelah kabar ketegangan terbaru kedua negara merebak.
Kenaikan itu terus berlanjut. Saham Lotte Tour Development tercatat naik lebih dari 17% dalam lima hari terakhir. Perusahaan itu mengelola Jeju Dream Tower, kasino yang populer di kalangan pemain asal China.
Sementara itu, saham Paradise meroket lebih dari 87% sepanjang tahun berjalan. Operator tersebut mengendalikan Paradise City di dekat Bandara Internasional Incheon. Grand Korea Leisure, pengelola kasino Seven Luck juga mencatatkan kenaikan hampir 9% dalam sepekan.
