Ini Kereta Perang Ukraina, Bawa Macron-Jokowi Lewat Area Tempur Lawan Rusia

Posted on

Kereta lambat milik Korea Utara yang membawa Kim Jong Un sampai ke Cina memang tengah menyita perhatian publik saat ini. Namun kereta berbahan baja tidak tembus peluru ini bukan satu-satunya kendaraan perang di dunia. Di Ukraina ada Rail Force One yang sempat membawa Presiden AS ke-46 Joe Biden dan Preside RI ke-7 Joko Widodo dalam misi diplomasi.

Kereta perang ini dioperasikan Ukrzaliznytsia, sebuah perusahaan milik negara Ukraina di bidang transportasi. Rute kereta ini membentang sejauh kurang lebih 700 km mulai dari stasiun Przemyśl Główny di Polandia hingga Kyiv ibu kota Ukraina. Dengan kecepatan sekitar 100 km/jam, waktu tempuh kereta kurang lebih 10 jam hingga tujuan.

Sama seperti Taeyangho milik Korea Utara, Rail Force One punya Ukraina dilengkapi dengan fitur keamanan. Misal bodi kereta anti peluru, jendela yang aman, dan kru yang sigap setiap saat mengamankan perjalanan. Bedanya, Taeyangho tidak melintasi wilayah perang sedangkan Rail Force One adalah saksi bisu kerusakan wilayah Ukraina akibat perang.

Apalagi, Kyiv yang menjadi tujuan Rail Force One adalah baris depan dalam perang yang sudah berlangsung tiga tahun ini. Selama perang, kereta menjadi satu-satunya transportasi yang bisa diadalkan masyarakat Ukraina. Transportasi lewat udara dinilai terlalu berisiko, sedangkan jalur darat banyak jalan yang sudah lumpuh.

Di tengah perang yang masih berkecamuk, Rail Force One mengantar pemimpin dunia dalam misi diplomasi. Menurut Alexander Kamyshin yang ketika itu menjabat sebagai pimpinan Ukrzaliznytsia, misi penting bisa berhasil kareka kesigapan kru kereta. Menurut Kamyshin, seluruh pegawai bekerja keras memastikan jalan dan kereta segera diperbaiki jika ada kerusakan.

Rute Rail Force One memang salah satu yang paling berbahaya di dunia. Namun, bukan berarti gerbong kereta tampil seadanya dibungkus sistem keamanan. Permukaan gerbong dicat biru kuning seperti bendera Ukraina, dengan awak kereta berseragam hitam-biru gelap. Tampilan kereta terlihat sangat layak untuk mengantarkan tamu-tamu negara dalam misi diplomasi.

Tatanan rapi dan elegan juga terlihat di dalam gerbong kereta. Kabin dilengkapi dengan panel kayu, lengkap dengan semua peralatan kerja level eksekutif sekaligus relaksasi dalam perjalanan. Beberapa perlengkapan ini adalah meja panjang untuk rapat, sofa untuk santai, televisi, dan pengaturan tidur yang nyaman untuk para kru tamu.

Penataan ini ternyata bisa diubah setiap saat untuk pengangkutan manusia dan barang. Fleksibilitas ini berperan besar dalam efektivitas dan efisiensi layanan, sehingg Rail Force One selalu tersedia tepat waktu seperti arti namanya.

Kereta Perang dengan Gerbong Mewah

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi